Foto: Penanganan jalan di Maratua oleh DPUPR Berau
TANJUNG REDEB– Pemkab Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau, kembali menggelontorkan anggaran senilai Rp 4,7 miliar untuk peningkatan jalan kawasan Maratua. Tetapi rencananya, anggaran 4,7 miliar itu, akan digunakan untuk perbaikan jalan di Kampung Bohe Silian, Kecamatan Maratua.
Sekretaris DPUPR Berau, Ismianto mengatakan, kondisi jalan di kampung itu cukup memprihatinkan. Apalagi, dari keterangan pemerintah kampung Bohe Silian, jalan tersebut sudah 6 tahun belum diperbaki.
“Memang programnya itu peningkatan jalan kawasan. Tapi itu bisa fleksibel, makanya nanti akan diarahkan ke Kampung Bohe Silian,” ujarnya, kemarin.
Pihaknya juga telah melakukan survei atau peninjauan titik pada saat Musrenbang Kecamatan di Maratua pada 6 Maret lalu. Survei itu kata dia untuk menentukan titik mana saja yang perlu dilakukan perbaikan.
Yang jelas kata dia, Pemkab Berau tidak akan membiarkan akses jalan rusak tanpa ada perhatian. Sebenarnya kata dia, anggaran Rp 4,7 miliar untuk perbaikan kawasan Maratua ini utamanya untuk menangani kerusakan jalan dari Kampung Payung-Payung menuju Bohe Bukut.
Namun, dikarenakan jalanan di Kampung Bohe Silian juga perlu dilakukan penanganan. Apalagi kondisinya, sudah menahun belum ada perbaikan. Sehingga kemungkinan akan dialihkan ke Bohe Silian.
Tapi pihaknya juga tentu berharap ada penambahan anggaran di Perubahan 2023 mendatang, sehingga apa yang diusulkan masyarakat Pemerintah Kampung di Kecamatan Maratua dapat terakomodir.
“Harapannya ada penambahan. Karena, kami juga ingin menuntaskan persoalan jalan di Maratua,” pungkasnya. (/ADV).
Reporter: Hendra Irawan