JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) sangat optimistis mampu membangun 3 juta rumah setiap tahun.
Program ambisius ini tidak hanya melibatkan sumber daya dalam negeri tetapi juga mendapat dukungan dari investor asing, yang turut berperan penting dalam menyukseskannya.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan, Hashim Djojohadikusumo, menegaskan komitmen pemerintah ini saat berkunjung ke Rumah Susun Rawa Buaya, Kamis (26/12).
“Target pemerintah adalah membangun 3 juta unit apartemen dan rumah setiap tahunnya. Dengan masa jabatan Pak Prabowo selama lima tahun, kami harapkan dapat menyelesaikan 15 juta unit apartemen dan rumah di desa dalam lima tahun,” kata Hashim dikutip Beritasatu.com, Jumat (27/12).
Hashim menambahkan, dalam program 3 juta rumah setiap tahun ini, sejumlah investor asing telah menyatakan komitmennya.
“Banyak yang menyatakan minatnya. Dari Tiongkok, Qatar sudah ada 6 juta unit tawaran, Abu Dhabi, dan Emirat Arab. Pesan kita adalah pemerintah sangat serius menyelesaikan program ini,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengungkapkan bahwa selama dua bulan pemerintahan Prabowo-Gibran, sebanyak 34.000 unit rumah sudah terbangun.
“Kami mendapatkan dukungan dari Satgas Perumahan. Bagi kami, 3 juta unit per tahun itu berat, tetapi berkat bantuan Pak Hashim, jadi lebih mudah. Saat ini, sudah sekitar 34.000 unit yang terbangun,” kata Ara.