TANJUNG REDEB – PT Berau Coal (BC), sebagai bagian dari Sinar Mas Group, mendukung program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dengan membangun 500 rumah layak huni untuk masyarakat Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Langkah ini diwujudkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
Pelaksanaan groundbreaking di Kampung Birang, Kecamatan Gunung Tabur, Jumat (27/12), menandai dimulainya pembangunan rumah tersebut.
Direktur Perumahan Umum dan Komersial, Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fitrah Nur, memberikan apresiasi atas langkah PT Berau Coal yang telah membangun lebih dari 100 rumah di beberapa lokasi seperti Lati, Merancang Ulu, Meraang, Petung, dan Birang.
“Di era Presiden Jokowi, kita memiliki program sejuta rumah. Kini, di bawah Presiden Prabowo, target tersebut meningkat menjadi 3 juta rumah. Untuk mencapainya, kita membutuhkan kolaborasi yang luar biasa dari seluruh pemangku kepentingan,” ujar Fitrah.
Ia juga menyoroti bahwa jumlah backlog perumahan di Indonesia mencapai 9,91 juta unit, dengan 26,4 juta rumah tidak layak huni (RTLH). Sehingga sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat dibutuhkan.
“Kami berharap dukungan seperti yang dilakukan PT BC ini bisa terus berlanjut. Kami juga sedang mengkaji revisi regulasi agar pemerintah daerah dapat lebih cepat memberikan izin dan berperan aktif dalam pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Dewan Komisaris PT Berau Coal, Edy Santoso, menegaskan bahwa perusahaan selalu memprioritaskan pengembalian manfaat kepada masyarakat.
“Kesejahteraan adalah hak seluruh rakyat Indonesia yang dijamin oleh undang-undang. Dengan membangun 500 rumah di Kabupaten Berau melalui Gerakan Nasional Gotong Royong Membangun Rumah untuk Rakyat, kami ingin berkontribusi nyata bagi masyarakat,” kata Edy.
Selain pembangunan rumah, PT Berau Coal menjalankan berbagai program Pemberdayaan Masyarakat (PPM), meliputi bidang pendidikan, kesehatan, pelestarian budaya, pelestarian lingkungan, dan pengembangan ekonomi lokal.
“Kami percaya bahwa kolaborasi antara perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan pembangunan berkelanjutan. Harapannya, program ini dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
PT Berau Coal optimis program pembangunan 500 rumah ini akan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat, khususnya di Kalimantan Timur. Dengan semangat gotong royong antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, target nasional 3 juta rumah diyakini dapat tercapai, mendukung pembangunan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045. “Berau Coal selalu hadir untuk masyarakat, karena kami percaya bahwa gotong royong adalah kunci utama membangun masa depan yang lebih baik.”
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Muhammad Said, mengapresiasi langkah PT Berau Coal dalam mendukung penyediaan perumahan untuk masyarakat.
“Program penyediaan perumahan bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga memerlukan dukungan dari sektor swasta. Apa yang dilakukan PT Berau Coal adalah langkah yang sangat berarti,” kata Said.
Ia juga menekankan pentingnya memperhatikan masyarakat adat dan komunitas yang tinggal di sekitar kawasan tambang. Pasalnya, banyak masyarakat yang selama ini berpindah-pindah untuk bertani, sehingga perlu memberikan hak yang layak bagi mereka agar tidak merasa terganggu dengan keberadaan tambang.
“Kami berharap lebih banyak perusahaan dapat mengikuti langkah PT Berau Coal. Selain itu, program yang meningkatkan keterampilan masyarakat juga sangat penting untuk mendukung keberlanjutan pembangunan,” tutupnya.