TANJUNG REDEB – Seperti tiada henti-hentinya PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) berkontribusi bagi perkembangan sumber daya manusia.
Baru-baru ini, perusahaan kontraktor pertambangan batu bara yang beroperasi di Berau tersebut memulai program basic operator.
Program pelatihan yang ditujukan untuk generasi muda di lingkar operasi perusahaan ini akan mencetak puluhan tenaga bersertifikasi nasional.
Program basic operator atau pelatihan operator alat berat ini dibuka Selasa, 31 Januari 2024 di aula Markas Komando Distrik Militer 0902 BRU di Tanjung Redeb.
Sebanyak 39 pemuda dari sekitar wilayah lingkar tambang BUMA Lati Mining Operation maupun anak karyawan aktif BUMA menjadi peserta pelatihan Basic Operator.
Business Support Manager BUMA Lati, Richardo Silalahi, dalam acara pembukaan tersebut menjelaskan program ini sebagai bentuk legacy perusahaan dalam mengurangi pengangguran meskipun BUMA tidak di Berau.
Basic operator, sebut Richardo, mempersiapkan pemuda lingkar tambang yang dipilih melalui komunikasi dan koordinasi yang berkelanjutan dengan pemerintah kampung-kampung di lingkar tambang di wilayah operasional BUMA Lati.
Komunikasi dan koordinasi itu disebut menciptakan sinergitas dan multistakeholder yang baik bagi program ini.
“Sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat, program ini memprioritaskan peserta yang merupakan generasi penerus keluarga. Jadi, para peserta basic operator adalah mereka yang merupakan tulang punggung keluarga,” terang Richardo.
Melalui program ini pula, peserta akan memperoleh sertifikasi profesi BNSP dari pelatihan dan praktik industri.
Sertifikasi itu akan menjadi bekal para peserta yang nantinya bisa digunakan untuk mendapatkan pekerjaan di industri yang sama meskipun di perusahaan yang berbeda sehingga tidak hanya bergantung kepada BUMA Lati.
Richardo selanjutnya menjelaskan target dan tujuan program. Selain bekal keterampilan sebagai tenaga kerja di sektor industri pertambangan, 39 peserta ini memiliki kompetensi lewat in class training.
Selanjutnya, tercipta kemandirian peserta dalam memanfaatkan keterampilan dan sertifikasi tersebut sebagai peluang pekerjaan di perusahaan industri pertambangan.
“Pada akhirnya, pemuda lokal di sekitar area tambang pun dapat bersaing di pasar kerja,” sambungnya.
Tahapan pelatihan ini dimulai sejak perekrutan peserta pada Oktober 2024 sampai pembukaan pada akhir Desember 2024. Selanjutnya, pelatihan akan berisi pengenalan alat berat, pemeliharaan dasar, serta prosedur keselamatan dan kesehatan kerja.
Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Muhammad Said, yang mewakili Bupati Berau dalam pembukaan, mengapresiasi dan memberi penghargaan kepada BUMA.
Ia menilai bahwa BUMA merupakan satu dari antara perusahaan di Berau yang telah membantu pekerjaan pemerintah daerah. Sinergitas dan kolaborasi bersama BUMA disebut telah memberikan manfaat kepada masyarakat Berau.
“Tidak hanya program basic operator, BUMA bahkan telah memiliki outlet oleh-oleh di bandara. Ini memberikan ruang bagi istri karyawan di lingkar tambang untuk berkarya melalui peningkatan UMKM di Berau,” puji Muhammad Said setelah menyematkan helm dan rompi kepada perwakilan peserta sebagai tanda dimulainya program ini.
Dalam pembukaan program basic operator tersebut, hadir Kepala Staf Kodim 0902 BRU yang mewakili Komandan Kodim 0902 BRU, kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Berau, pimpinan PT Berau Coal, camat Gunung Tabur, Danramil Gunung Tabur, Kapolsek Gunung Tabur, dan seluruh lurah serta kepala kampung di Kecamatan Gunung Tabur. (*/ADV)