BERAU TERKINI – Semangat atlet dan pengurus cabang olahraga di Kabupaten Berau mulai memanas. Satu per satu cabor kini menggelar Babak Kualifikasi (BK) sebagai langkah awal menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur 2026.

Namun, dibalik semangat itu, masih ada tantangan besar yang harus dihadapi, terutama soal anggaran.

Ketua KONI Berau, Taupan Madjid, mengatakan beberapa cabor sudah mulai beraksi lebih dulu menyesuaikan jadwal dari provinsi.

“Cabor seperti atletik sudah melaksanakan BK di Kutai Kartanegara, termasuk panjat tebing dan beberapa lainnya,” kata Taupan, Rabu (22/10/2025).

Menurut Taupan, idealnya seluruh tahapan kualifikasi selesai dalam dua bulan terakhir agar atlet punya waktu cukup untuk berlatih dan memperbaiki strategi. Namun, jadwal yang ditentukan pengurus provinsi membuat beberapa cabor masih harus menunggu giliran.

“Seharusnya tahapan BK sudah rampung sekarang, tapi karena jadwal berbeda-beda di tiap provinsi, beberapa masih berjalan,” jelasnya.

Meski prosesnya tersebar di berbagai daerah di Kalimantan Timur, KONI Berau memastikan tetap mendampingi para atlet dan pelatih di setiap tahapan.

Taupan menyebut, komunikasi intensif dengan pengurus provinsi menjadi kunci agar tidak ada hambatan berarti di lapangan.

“Kami terus berkoordinasi agar semua berjalan sesuai rencana. Dukungan teknis maupun non-teknis harus terus dijaga,” tegasnya.

Di balik semangat besar itu, KONI Berau juga menghadapi kenyataan pahit: anggaran yang jauh dari harapan.

Dari total pengajuan sebesar Rp7 miliar untuk mendukung seluruh kegiatan BK dan persiapan Porprov, hanya Rp3 miliar yang disetujui pemerintah daerah.

“Yang kami ajukan Rp7 miliar, tapi realisasinya hanya Rp3 miliar,” ungkap Taupan.

Meski begitu, semangat tidak boleh padam. Ia menegaskan, keterbatasan dana bukan alasan untuk mengendurkan upaya pembinaan atlet.

“Kami harus efisien di semua lini. Yang penting, atlet tetap bisa berlatih dan bersaing dengan baik,” ujarnya.

Taupan berharap pemerintah daerah bisa memberi perhatian lebih terhadap dunia olahraga. Pasalnya, Porprov bukan hanya tentang medali, melainkan juga kebanggaan dan identitas daerah.

“Kami ingin atlet Berau tampil maksimal. Ini momentum menunjukkan potensi kita di level provinsi,” katanya.

Ia pun mengingatkan seluruh pengurus cabor agar tak menunggu waktu terlalu lama. Persiapan harus dimulai sejak dini karena Porprov 2026 tinggal menghitung bulan.

“Waktu persiapan tidak banyak. Kami dorong semua cabor untuk serius dari sekarang,” pungkasnya. (*)