SAMARINDA – Pemerintah Kabupaten Berau bekerja sama dengan Puslatbang KDOD LAN Samarinda menggelar Pelatihan Kepemimpinan Administrator bagi para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Berau. Kegiatan ini sesuai dengan standar yang diamanatkan dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Nomor 6 Tahun 2022. Pelatihan berlangsung dari tanggal 22 Januari hingga 22 Mei 2025, menggunakan metode pembelajaran Mandiri, E-Learning, dan Klasikal.

Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta, terdiri dari 29 pria dan 11 wanita. Dari jumlah tersebut, 32 peserta menjabat sebagai administrator, 6 sebagai pengawas, dan 2 sebagai pejabat fungsional tertentu.

Dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan, diklat kepemimpinan administrasi dapat membantu pemimpin memahami peran dan tanggung jawab mereka. Diklat ini juga membantu mereka mengembangkan kemampuan untuk mengelola sumber daya, mengembangkan kebijakan, dan mengimplementasikan program-program pemerintah.

Dalam konteks penyelenggaraan pemerintah, diklat kepemimpinan administrasi dapat membantu pemimpin memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam menjalankan pemerintahan. Diklat ini juga dapat membantu pemimpin mengembangkan kemampuan untuk mengelola sumber daya, mengembangkan kebijakan, dan mengimplementasikan program-program pemerintah.

Sejak dilaksanakannya proses pembelajaran dari awal hingga hari pertama klasikal, suasana di LAN Samarinda dipenuhi oleh semangat belajar. Para peserta diajak untuk menggali pemahaman tentang kepemimpinan adaptif, pengambilan keputusan strategis, serta pengelolaan sumber daya yang efektif. Mereka tidak hanya mendengarkan teori, tetapi juga terlibat dalam berbagai simulasi dan studi kasus yang menantang pemikiran kritis mereka.

Salah seorang peserta pelatihan di instansi pemerintah daerah merasakan dampak besar dari pelatihan ini. “Saya sering merasa kewalahan dalam mengelola tim dan mengambil keputusan penting. Namun, melalui pelatihan ini, saya belajar bagaimana menganalisis situasi dengan lebih baik dan menjadi pemimpin yang lebih percaya diri dan lebih profesional,” ujarnya dengan penuh semangat.

Secara keseluruhan, peserta pelatihan menyatakan sangat bersemangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.

Selain aspek teknis, pelatihan ini juga menekankan pentingnya komunikasi efektif dalam kepemimpinan. Para peserta diajarkan bagaimana membangun komunikasi yang jelas dan persuasif, baik dengan rekan kerja maupun masyarakat yang mereka layani. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk berjejaring dengan sesama administrator dari berbagai daerah, membuka peluang kolaborasi di masa depan.

Sekretaris Daerah Berau, Muhammad Said, selaku narasumber Manajemen Perubahan sektor Publik, menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mencetak pemimpin yang memiliki pengaruh kuat dalam organisasi, mampu menggerakkan unit kerja, serta memiliki kompetensi utama dalam hal pengetahuan.

“Keterampilan, dan perilaku ASN yang profesional dan efisien, menguasai bidang tugasnya, memiliki integritas tinggi, serta loyalitas dalam menjalankan amanah yang diberikan untuk menyongsong visi Indonesia Emas 2045,” tambah Said.

Namun, implementasi hasil dari kegiatan ini menghadapi beberapa tantangan, seperti resistensi terhadap perubahan, kurangnya komitmen dari pimpinan dan tim kerja, serta kurangnya fasilitas dan sumber daya yang menghambat peningkatan kinerja organisasi. Selain itu, tantangan eksternal seperti regulasi dan kebijakan yang berubah-ubah menjadi tantangan sinkronisasi dengan kebutuhan organisasi.

Dengan bekal dari LAN Samarinda, kami siap menjadi pemimpin yang lebih tangguh, inovatif, transparan, dan kompeten, menghadapi tantangan birokrasi dengan solusi yang lebih cerdas dan efektif dalam berbagai situasi.