TANJUNG REDEB – Ratusan warga Berau masih mengepung gedung kantor PLN UP3 Berau, hingga pada Rabu (18/9/2024) pukul 02.26 Wita pagi. Beberapa fasilitas penunjang pun menjadi sasaran amuk massa yang semakin brutal.
Massa menuntut seluruh manajemen perusahaan pembangkit listrik di Berau, untuk hadir temui massa. Baik itu Indo Pusaka Berau (IPB) maupun PLN sendiri.
Pantauan awak media ini, Manager PT PLN UP3 Berau,Rizki Rhamdan Yusup, telah hadir menemui massa.
Akan tetapi, massa menuntut seluruh manajemen perusahaan pembangkit listrik di Berau untuh hadir.
Diminta untuk bertanggungjawab atas pemadaman yang dirasakan oleh mayoritas warga Berau.
“Seluruh manajemen harus hadir,” tuntut salah satu massa demo yang berorasi.
Selama menanti tuntutan dipenuhi, tak ayal beberapa sarana dan prasarana kantor plat merah inipun jadi sasaran pengrusakan.
Mulai dari tiang bendera, AC, papan acrylic, papan peringatan PLN, hingga baliho jadi sasaran pengrusakan massa.
Massa yang semakin brutal juga turut memecahkan jendela ruangan Manajer PLN.
“Beri kami kompensasi,” teriak massa lagi.
Terpantau pula, aparat keamanan telah hadir di tengah kerumunan massa. Berupaya menahan kerusuhan semakin membesar.
Saat ini, aksi masih berlangsung. Massa semakin bertambah. Baik dari warga sekitar, pelajar, hingga mahasiswa hadir untuk menuntut kinerja PLN yang dianggap rugikan masyarakat. (*)