TANJUNG REDEB – UPTD Puskesmas Sambaliung resmi menjalankan program pengecekan kesehatan gratis bagi warga Sambaliung yang lahir pada bulan Juni tahun ini.
Program ini telah dimulai pada awal bulan ini dan berakhir 30 Juni mendatang. Pelayanan dibuka mulai pukul 11.00-12.00 WITA.
Kepala Puskesmas Sambaliung, Sulistiawati, mengatakan, program ini merupakan bagian dari komitmen puskesmas untuk memberikan kesehatan yang mudah dijangkau oleh semua kalangan.
“Khusus bagi yang lahir pada Juni saja,” kata Sulis, Jumat (20/6/2025).
Bagi yang masih ingin menikmati program ini dapat mendatangi Puskesmas Sambaliung yang berlokasi di Jalan Mangkubumi.
Syaratnya pun mudah, yakni cukup dengan menunjukkan KTP/KK asli kepada petugas. Selain itu, BPJS Kesehatan aktif dengan faskes rujukan di Puskesmas Sambaliung dan memiliki tiket cek kesehatan gratis yang diakses melalui aplikasi Satu Sehat, serta bukti skrining kesehatan mandiri.
“Secara efektif, masih tersisa 8 hari lagi. Karena jumat dan hari libur nasional, kami tidak buka pelayanan ini,” sebut dia.
Dia membeberkan, terdapat beberapa manfaat penting dari program tersebut, seperti identifikasi dini kemungkinan penyakit.
Kemudian, mendeteksi kondisi pra penyakit supaya tak menjadi penyakit dengan efek yang lebih berbahaya, serta mencegah komplikasi dan dapat menurunkan risiko kematian.
Program ini juga menyasar para calon pasien yang lahir pada Juni, mulai bayi lahir dengan usia 2 hari, balita dan anak pra sekolah usia 1-6 tahun, orang dewasa berusia 18-59 tahun, dan lansia yang berusia 60 tahun ke atas.
“Sejauh ini pendataan masih terus berjalan. Sudah ratusan sementara ini,” kata dia.
Bagi para calon pasien yang ingin cek kesehatan juga dapat terlebih dahulu mengunduh aplikasi Satu Sehat mobile. Lalu mengisi biodata secara lengkap dan akan mendapatkan notifikasi yang dikirim ke gawai pasien.
“Ini bagian dari kampanye program aplikasi kesehatan kami juga,” sebut dia.
Dirinya berharap, banyak pihak yang dapat memanfaatkan program ini hingga akhir Juni nanti.
“Silakan datang saja ke puskesmas, administrasi akan kami bantu,” terang dia. (*/Adv)