Foto: Kepala DPMK Berau Tenteram Rahayu
TANJUNG REDEB- Kabupaten Berau kembali mengirimkan wakilnya dalam Lomba Desa Nasional mewakili Provinsi Kalimantan Timur. Kampung tersebut yakni Labanan Makarti, Kecamatan Teluk Bayur.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Tenteram Rahayu mengatakan, saat ini sedang proses verifikasi berkas oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta.
Dirinya tentu berharap, Kampung Labanan Makarti bisa lolos verifikasi berkas Kemendagri, sehingga bisa melakukan presentasi sebagai tahapan lomba berikutnya.
“Alhamdulillah, Berau bisa kembali mewakili Kaltim di lomba desa nasional, dan Labanan Makarti yang terpilih. Semoga bisa ke tahap penialain berikutnya,” terangnya,m.
Tenteram menjelaskan, dalam proses verifikasi berkas yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri, nantinya akan menetapkan tiga desa teratas. Yang mana, hasil dari penilaian tersebut masih ditunggu seluruh peserta.
Kampung Labanan Makarti terpilih mewakili Kaltim di tingkat Nasional lantaran memiliki program yang inovatif. Terutama pengelolaan BUMK yang dikelola secara baik dan maksimal.
Selain itu, kemitraan BUMK Labanan Makarti dengan pemerintahan kampung lain serta pihak ketiga di wilayahnya juga mampu memberikan hasil yang maksimal. Sehingga, keberadaan BUMK di sana bisa menjadi lebih efekti dan maksimal dalam membantu pemasukan kampung.
“Inovasi seperti ini yang tidak dimiliki oleh BUMK di kampung lain di Berau,” katanya.
Lanjut kata Tenteram, terpilihnya Berau mewakili Kaltim di ajang lomba desa nasional, bukan kali pertama. Sebelumnya Kampung Sumber Agung, Kampung Batu Putih, dan Kampung Gurimbang, telah lebih dahulu mewakili Berau hingga tingkat nasional.
Dalam penunjukan Labanan Makarti tersebut tentu bukan penilaian spontan. Tapi, penilaiannya sudah melalui berbagai kriteria, mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi. Di mana Labanan Makarti dinilai lebih baik dari kampung atau desa lain di Kaltim.
“Itu sudah melaui penilaian. Sekarang, kami dari DPMK, selalu mempersiapkan juga kampung lain untuk meningkatkan inovasinya. Karena kampung yang sudah juara tidak boleh ikut lagi,” ujarnya.
Semoga di masa mendatang, Kampung di Berau dapat kembali menjadi perwakilan Kaltim untuk mengikuti lomba desa nasional.
Dirinya menyebut, dukungan Pemerintah Kabupaten Berau sangat luar biasa. Apalagi, kampung-kampung yang telah mewakili Kaltim di ajang nasional maupun yang dipersiapkan merupakan kampung berprestasi, patut mendapatkan apresiasi dan penghargaan.
“Sebagai kampung yang berprestasi ada penghargaan juga dari provinsi baik dana ataupun piagam,” pungkasnya. (*ADV)
Reporter: Hendra Irawan