Foto: Suasana penutupan KBFC ke 5, di GOR Pemuda Tanjung Redeb.
TANJUNG REDEB – Gelaran final Kwarcab Berau Futsal Cup (KBFC) ke 5, di GOR Pemuda Tanjung Redeb, berlangsung meriah. Keriuhan penonton hingga ketegangan pemain futsal dari SMP dan SMA tersaji dalam laga itu.
Sabtu (26/8/2023) malam lalu, menjadi puncak pertujukan adu skil olah bola kawula muda di Bumi Batiwakkal. Dihadiri langsung oleh Ketua Kwarcab Berau Syarifatul Syadiah, ditemani jajaran pengurus. Serta perwakilan dari Dispora hingga KONI Berau.
Pada malam puncak itu, SMPN 1 Teluk Bayur berhasil menggagahi SMPN 3 Tanjung Redeb, dengan skor 3-0 tanpa balas. Untuk kelas sekolah SMA sederajat, SMAN 5 Gunung Tabur keluar sebagai juara pertama setelah menumbangkan MAN Berau dengan skor 5-3.
Syari sapaan Ketua Kwarcab Berau, kepada awak media menyatakan suksesnya gelaran KBFC pada tahun ini merupakan buah hasil kerja keras anggota Pramuka Berau yang meluangkan tenaga dan pikiran selama event tersebut berlangsung.
“Semuanya anak pramuka, termasuk dukungan pramuka yang ada di setiap sekolah,” katanya.
Dirinya pun bangga, sebab seluruh peserta sangat menjunjung tinggi sportifitas selama bertanding. Sehingga, setiap pertandingan dipastikan tanpa ada kerusuhan yang dilakukan oleh para remaja tersebut.
“Acara ini berjalan lancar, karena baik pemain maupun suporter berlaku sportif. Meskipun ada yang menang maupun kalah,” ujar perempuan yang juga saat ini menjabat sebagai Wakil I Ketua DPRD Berau.
Gelaran KBFC tahun ini pun, dinyatakan Syari tak kehilangan niatan utamanya. Yakni menjaring bibit muda berbakat di bidang olahraga khsusnya futsal. Sebab, dari sini akan banyak lahir pemain muda berbakat yang dapat turut serta mengharumkan nama Berau di bidang olahraga.
Oleh karena itu, dirinya berharap agar event serupa dapat kembali digalakkan pihak lain agar api semangat yang telah menyala saat ini, tak langsung padam. Sehingga, para pemain muda di Berau akan selalu panas untuk berlaga dalam melatih dan meningkatkan skil olah si kulit bundar.
“Terimakasih atas partisipasinya, sampai juma tahun depan dan kami akan selenggarakan lagi dengan konsep yang lebih meriah,” ucapnya.
Dirinya pun menyampaikan pesan dalam perayaan hari jadi Pramuka ke 62, sekaligus menjadi peringatan HUT ke 78 Kemerdekaan RI. Sehingga, event itu pun tak lepas menjadi simbol wujud rasa syukur sebagai warga negara lantaran hingga saat ini Indonesia telah bebas dari kungkungan penjajah.
Dia juga berpesan kepada para juara, agar terus mengasah skil di lapangan. Agar terbentuk mental juara yang dapat unjuk gigi dalam setiap gelaran event olahraga baik tingkat kabupaten hingga internasional.
“Agar kalian (para peserta) dapat menjadi unggulan yang bisa membanggakan Berau,” ucapnya.
Sekira pukul 23.00 Wita, event itu pun ditutup dengan pembagian piala juara yang diterima langsung oleh para peserta dan guru sekolah, selalu official dan pelatih. Pun para suporter meninggalkan GOR tanpa terjadinya kerusuhan. (*)
Reporter: Sulaiman