TANJUNG REDEB – Kader Gerindra Berau, Makmur HAPK, memberikan klarifikasi setelah pertemuannya dengan calon Gubernur Kaltim Isran Noor di kediamannya beberapa waktu lalu viral di jagat maya.
Pernyataan ini disampaikan Makmur usai sarapan bersama Calon Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, pada Rabu (9/10/2024).
“Kalau kemarin ada yang datang (Isran Noor) ke rumah saya, itu sudah biasa. Karena di zaman Pak Ahmad Amin (Calon Gubernur Kaltim), beliau juga pernah datang,” ujarnya.
Makmur menambahkan bahwa, hampir semua calon gubernur Kaltim yang dipilih secara demokratis selalu datang ke rumahnya untuk bersilaturahmi. Ia menyebut sejumlah tokoh besar politik yang pernah mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di Kaltim, termasuk Ahmad Amin, Awang Faroek, dan Isran Noor.
“Banyak yang datang ke rumah ini. Saya tidak merasa sebagai orang hebat, tapi mungkin dianggap sebagai teman bagi mereka,” jelasnya.
Saat dikunjungi Seno Aji, Makmur menegaskan posisinya sebagai kader Partai Gerindra. Meskipun tidak didatangi calon gubernurnya, ia memastikan akan tetap loyal terhadap partai.
“Saya tetap dukung Gerindra,” tegasnya.
Makmur juga menyampaikan, bahwa pertemuannya dengan tokoh politisi Kaltim bukanlah hal baru. Namun, ia merasa perlu untuk menjelaskan situasi ini karena banyak persepsi berbeda dan isu-isu yang berkembang di publik.
Tentang kedatangan Isran Noor, Makmur menegaskan bahwa itu hanyalah pertemuan dua sahabat yang makan bersama, tanpa adanya pembahasan yang mengarah pada politik.
“Tidak ada dukungan kepada Isran-Hadi. Tidak ada komunikasi lain, hanya makan bersama. Setiap yang datang selalu saya hargai,” paparnya.
“Saya tidak melihat siapa dan dari mana partainya. Saya tahu aturan mainnya, sudah 35 tahun saya di partai,” tambahnya.
Makmur meminta agar pertemuannya dengan Isran Noor tidak dipolitisasi. Sebagai tokoh politik senior, ia mengerti dan memahami cara kerja dunia politik.
“Kami pastikan, saya dan keluarga mengikuti arahan dan mendukung Rudi-Seno,” pungkasnya.