Reporter : Hendra Irawan
|
Editor : Syaifuddin Zuhrie

TANJUNTG REDEB,– Calon Bupati Berau dari nomor urut 01, Madri Pani mengenakan batik bercorak emas dengan latar hitam, dan hanya mengenakan sandal jepit kala mencoblos di TPS 02 RT 2, Gang Pendidikan Jalan Aji kerta Pati, Kampung gurimbang, Kecamatan Sambaliung.

Penampilan mantan Ketua DPRD Berau periode 2019-2024 itu pun cukup berbeda kala melakukan kampanye, yang identik mengenakan kemeja panjang berwarna biru langit.

Madri tiba sekira pukul 11.00 Wita ditemani sang istri tercinta. Keduanya tampil sederhana kala bertandang ke TPS.

Usai menyalurkan suaranya ke TPS, Madri Pani mengatakan, adapun hasil yang terjadi, seluruhnya diserahkan kepada sang maha pencipta.

“Berdoa saja. Segala usaha dan ikhtiar sudah kami lakukan. Apapun hasilnya, saya serahkan kepada Allah SWT,” katanya.

Dia juga berharap, Pemilu 2024 kali ini, dapat menghasilkan pemimpin yang amanah yang benar-benar diinginkan masyarakat.

“Karena kekuatan suara itu ada pada rakyat. Biarlah rakyat yang memilih sesuai dengan hati nuraninya,” katanya.

Ketika ditanya, mengenai tampilannya yang cukup berbeda saat berkampanye. Madri Pani menjawab, pakaian biru langit memang dikhususkan untuk berkampanye.

Sementara, pakaian yang dikenakannya saat mencoblos, menandakan dirinya hanyalah masyarakat biasa.

“Kalau pencoblosan, kita kembali layaknya masyarakat biasa. Baju baju batik yang saya pakai ini, semua orang bisa pakai tanpa terkecuali,” jelasnya.

Dirinya juga mengatakan, jika nantinya dirinya mendapat amanah menjadi pemimpin, dirinya akan melaksanakannya secara baik dan penuh tanggungjawab.

“Saya melakukannya dengan penuh amanah. Apa yang kami janjikan kepada masyarakat benar-benar akan kami laksanakan. Sesuai dengan harapan masyarakat,” pungkasnya. (*)