Foto: Suasana penyeberangan di Jetty Baru Jalan Perjuangan, Karang Mulyo.
TANJUNG REDEB – Pemkab Berau menyarankan kepada pengguna kendaraan roda dua untuk tidak menaruh kendaraan di dermaga penyeberangan di Jalan Perjuangan-Jalan Satria, Karang Mulyo.
Dermaga baru tersebut disiapkan pihak Dinas PUPR-PERA Kaltim, sebagai alternatif penyeberangan selama Jembatan Sambaliung direnovasi. Memuat sekitar 80 kendaraan dalam sekali angkut. Mengantar sekitar 160-an orang dalam sekali operasi. Sampai 320 orang bila pulang pergi. Dari arah Tanjung Redeb ke Sambaliung pun sebaliknya.
Saat dikonfirmasi, Assisten III Setda Berau Maulidiyah, menyatakan dengan angkutan besar tersebut diharapkan warga dapat langsung membawa kendaraan tanpa harus dititipkan di dermaga. Baik dari arah Sambaliung maupun Tanjung Redeb.
“Itu kan operasinya besar, tidak disarankan menitip kendaraan disitu,” katanya kepada awak media.
Dermaga anyar itu pun nantinya bakal dilengkapi dengan tenda bernaung bakal istirahat para pengguna jasa penyeberangan. Selain itu, disiapkan pula toilet darurat hingga air mineral yang dapat dikonsumsi secara gratis.
“Nanti dilengkapi sarananya. Semoga dapat mengurai tumpukan kendaraan di 2 set dermaga sebelumnya,” ujarnya.
Disinggung soal alasan pemerintah tak menyediakan kantong parkir di dermaga baru tersebut, Ia mengatakan saat malam hari lokasi tersebut minim penerangan. Ditakutkan, bila kendaraan dititip di lokasi itu bakal terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Seperti kehilangan unit sepeda motor.
Oleh karena itu, kepada warga pengguna jasa dapat langsung membawa kendaraannya dan membawa langsung pulang kendaraannya bila selesai beraktivitas.
“Memang kami sarankan dibawa saja kendaraannya. Jangan di parkir di dermaga,” saran dia.
Diketahui, dermaga tersebut bakal beroperasi mulai pukul 06.00 Wita pagi, hingga pukul 18.00 Wita petang. Sebab, operasi dari mesin kapal LCT asal Kalimantan Utara tersebut harus diistirahatkan. Tidak bisa dipaksa bekerja selama 24 jam.
“Operasinya memang terbatas, karena unit itu mesti istirahat juga,” sebut dia.
Namun, saat ini Pemkab Berau telah meningkatkan kualitas keamanan di titik Dermaga Sanggam, Jalan Milono. Demi mengantisipasi terjadinya kehilangan kendaraan para warga terdampak renovasi jembatan. Tim telah memasang 6 CCTv di setiap titik penitipan kendaraan.
“Laporan banyak memang kami terima. Makanya, kami memastikan juga kemanannya. Khusus di Dermaga Sanggam,” ujar dia.
Ke depan, Maulidiyah mengatakan tak menutup kemungkinan ada tambahan armada LCT baru di dermaga baru tersebut. Dengan catatan kerjasama Pemkab dan perusahaan perkebunan dapat berjalan sesuai harapan.
“Kalau perusahaan, kami hanya harapkan kepedulian mereka, ukurannya jelas. Karena mereka perusahaan yang juga operasi di Berau,” sebutnya. (*)
Reporter: Sulaiman