Reporter : ⁠Dini Diva Aprilia
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB– Sanggar Tari Sanggam Barintak, memberikan prestasi membanggakan di ajang Festival Budaya Melayu 2024 yang diselenggarakan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) di Balikpapan. Para penari Kabupaten Berau ini berhasil meraih juara 3 dari 23 peserta se-Kalimantan Timur (Kaltim).

Dalam event yang berlangsung dari 14 hingga 16 September 2024 ini, Sanggam Barintak mampu tampil memukau dengan Tarian Jepen Kreasi Berau berjudul “Manggawai Umbaring”.

Koreografer utama, Febi Nilawati, menjelaskan “Manggawai Umbaring” berasal dari Bahasa Berau yang artinya “Membuat Terasi”.

 

20C JEPEN 3 1

Diceritakannya, alasan mengangkat konsep atau cerita tersebut terinspirasi dari banyaknya wisatawan dari luar Kabupaten Berau yang sering menjadikan Terasi Berau sebagai buah tangan.

“Bahkan, ketika kemarin kami selesai menampilkan tarian tersebut ada salah seorang penonton dari Balikpapan datang dan membeli Terasi Berau yang kami bawa sebagai Properti,” cerita Febi, sambil tersenyum manis.

Sebelum memutuskan memakai konsep tersebut, Febi melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan terasi.

Untuk memperkenalkan bahwa Berau selain terkenal dengan wisatanya, juga terkenal sebagai salah satu daerah penghasil terasi udang kualitas terbaik.

20C JEPEN 2

Berbekal hasil mengulik proses produksi terasi, maka terciptalah tarian yang menggambarkan proses pembuatan terasi dengan ragam gerak.

Sebagai bentuk pelestarian budaya, sang Koreografer menginterpretasikan proses pembuatan terasi dengan gerakan Tari Jepen Berau.

“Konsep ini saya gabungkan dengan Tarian Jepen Berau yang dikreasikan sebagai bentuk kecintaan terhadap kesenian Jepen Berau,” jelasnya.

Adapun penari yang berhasil memberikan penampilan terbaiknya, yakni Eka Suci Iswayani, Apriani, Dini Aprilia Anggreani, Naimah Azzahra, Salma Amanda, Chelsy Amelia Fitriah.

20C JEPEN 4

Mereka didukung Koreografer, Febi Nilawati, Ega Nur Ratna Sari. Penata Kostum,  Sahlah Naula Afifah, dan Penata Musik, Muhammad Idris.

Waktu persiapan yang dibutuhkan untuk tampil, kata Febi, lebih kurangnya dilakukan selama sebulan.

Sanggar Tari Sanggam Barintak sebelumnya pernah menjadi perwakilan Berau dalam acara Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Kalimantan Timur 2024.

Setelah itu kembali mendapatkan tawaran dari Dewan Adat Kesultanan Gunung Tabur dan diberi undangan oleh pihak DMDI Kaltim.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja sama dan dukungan yang telah diberikan oleh anggota Sanggam ID dan Sanggam Barintak, sehingga bisa memberikan hasil terbaik.

“Tentu saya mengucapkan terimakasih sebesar besarnya kepada semua pihak yang terlibat, sehingga kami bisa membawa pulang prestasi,” tutur Febi Nilawati. (*)