TANJUNG REDEB – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPHP) Kabupaten Berau, menggencarkan pemeriksaan hewan kurban. Pemeriksaan hewan-hewan kurban itu dimulai 17 Juni 2024 ini.
Kegiatan itu dilakukan untuk memastikan bahwa sapi atau kambing yang akan dikurbankan/disembelih dalam kondisi sehat.
Kepala DTPHP Berau, Junaidi, mengatakan pemeriksaan kesehatan hewan ternak sudah dilakukan awal Mei lalu di Kecamatan Sambaliung.
Dijelaskan, ada 3 titik kandang hewan kurban dilakukan pengecekan, meskipun hewan yang diperiksa itu sudah ada sejak tahun lalu.
“Dalam waktu dekat, akan datang lagi sebanyak 100 ekor sapi dari Sulawesi. Itu sebelum dijual, kami akan pastikan kesehatannya,” jelasnya, Rabu (16/5/2024).
Namun, bilang Junaidi, ada juga ternak lain yang sudah datang lebih dulu di Kampung Sei Bebanir Bangun sebanyak 91 ekor sapi. Sapi itu sudah sampai sejak bulan Ramadan lalu.
“Yang di Sei Bebanir Bangun juga akan kami cek, sehingga ketika disembelih tidak ada kekhawatiran lagi,” jelasrnya.
Selama melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban di beberapa titik tersebut, petugas tidak menemukan adanya hewan yang terkena penyakit maupun terserang virus.
Sebab, kebanyakan hewan yang didatangkan dari luar sebenarnya sudah melalui masa karantina. Namun harus tetap dilakukan pengecekan kesehatannya di Kabupaten Berau.
“Alhamdulillah, selama pemeriksaan, kami tidak menemukan ada sapi terindikasi penyakit atau terjangkit virus,” paparnya.
Dipastikan, pemeriksaan kesehatan hewan ternak tidak hanya dilakukan di sekitar kecamatan kota saja.
Tapi juga di daerah terjauh, seperti pesisir selatan Berau dan kawasan hulu melalui penyuluh peternakan di sana.
“Semua wilayah kami prioritaskan,” tandasnya. (*)
Reporter : Hendra Irawan
Editor : s4h