TANJUNG REDEB – Kehadiran komunitas dan pelaku ekonomi kreatif masih menjadi kunci pada hari kedua Berau Youthphoria 2025 di GOR Pemuda Tanjung Redeb, Jumat (13/6/2025).
Workshop dan lomba make up yang dipandu Make Up Artist (MUA) profesional Berau, Ayu Duding, menjadi pembuka hari kedua.
Lomba ini melibatkan 10 model sekaligus peserta yang dinyatakan lolos setelah diseleksi dari 134 orang yang mendaftarkan diri sebelumnya.
Setelah itu, mereka bergeser ke lomba modeling, di mana para peserta mengenakan hasil kreasi Fashion Desainer profesional, Annisa Dhiya Azizah.
Para model itu pun bergaya di atas catwalk dan memamerkan busana karya perempuan yang akrab disapa Cica itu.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi talkshow yang dipandu langsung Aurelia Dzeta Amarca dan Anisah Okta Diyanti.
Sesi diskusi yang melibatkan setidaknya 135 peserta dari SMA dan mahasiswa yang memiliki ketertarikan di dunia modeling dan MUA.
Pada malam harinya, Berau Youthphoria dilanjutkan dengan lomba tari tradisional nusantara yang merupakan gagasan Direktur ACR Management, Uya Suryadi.
Dewan juri adalah para penilai profesional seperti Avivah Mardani, Agus Harisandi, dan Very Irawan.
Setelah melalui penjurian dari sembilan peserta tari, grup tari dari pegiat seni tari Velevet asal Malinau keluar sebagai juara pertama.
Lalu, sebagai hiburan bagi pengunjung acara, terdapat penampilan Om Man yang pada malam sebelumnya memandu hiburan karaoke.
Om Man ditemani Linda Belut membawakan lima lagu karaoke yang mendapat pesanan lagu khusus dari para penonton.
Hiburan tak hanya sampai di situ, hari kedua Berau Youthphoria ditutup dengan penampilan para pemusik Jazz.
Spesialnya, para pemusik ini merupakan penggagas Maratua Jazz Dive and Fiesta (MJDF), yakni Juhriansyah and partner.
Di atas panggung, Rian, sapaan Juhriansyah, menyatakan MJDF tahun ini akan digelar mulai 24-29 Juni mendatang.
“Kita tuan rumah, mari jamu para tamu kita,” pesan dia.
Dirinya mengajak seluruh warga Berau untuk hadir dan berbelanja jajanan yang dijajakan para pelaku ekraf Bumi Batiwakkal.
CEO Berau Terkini, Rengkuh Enggalingtyaz, mengatakan, pelibatan para pelaku industri kreatif tersebut merupakan kunci penting Berau Youthphoria 2025.
“Ini pelaku ekraf sukses yang bisa menginspirasi kawula muda di Berau, harus diberikan panggung,” kata Rengkuh.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Farida Yuniar, mengaku terhibur dengan sajian event Berau Youthphoria 2025. Menurutnya, nuansa kawula muda sangat terasa saat berkeliling di setiap booth ekonomi kreatif.
“Rame sih ini, seru juga,” kata dia singkat.
Dirinya berharap, ke depan panggung kreatif tetap bisa disajikan dengan sentuhan mayoritas kawula muda.
“Semoga tetap ada tahun depan,” sebut dia. (*)