TANJUNG REDEB – PT PLN UP3 Berau melalui ULP Tanjung Redeb bakal mengisolasi jaringan listrik di kompleks kantor pemerintahan hari ini, Senin (7/7/2025).
Pengisolasian jaringan akan berdampak pada pemadaman listrik di kantor pemerintah.
Adapun kantor yang akan terdampak di antaranya Kantor Bupati Berau, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), serta Dinas Komunikasi dan Informatika Berau.
Pengisolasian jaringan itu merupakan metode pemeliharaan PT PLN UP3 Berau untuk membersihkan pepohonan yang berpotensi merusak jaringan listrik.
Informasi itu tertuang dalam flyer resmi PT PLN UP3 melalui ULP Tanjung Redeb yang menyebutkan pemeliharaan jaringan listrik saluran udara tegangan menengah (SUTM) 20 kV akan mengakibatkan terhentinya pasokan listrik.
Pemeliharaan jaringan akan berlangsung mulai pukul 17.00-20.00 WITA atau tepat pada jam pulang kantor (JPK) para ASN.
Manajer PT PLN UP3 Berau, Rizki Ramdhan Yusup, mengatakan, pemeliharaan sengaja dilakukan pada jam pulang kantor agar tak mengganggu proses pelayanan pemerintah.
“Itu jam paling aman, tim akan bekerja pada jam tersebut,” kata Rizki saat dikonfirmasi, Minggu (6/7/2025).
Dia menegaskan, masyarakat tak perlu khawatir dengan pemadaman tersebut. Sebab jaringan dipastikan telah dilokalisir.
“Pelanggan umum tidak akan terdampak, kecuali dalam keadaan darurat,” tegas dia.
Sementara itu, Manajer ULP Tanjung Redeb, Ikrarda Tegar, menerangkan, pepohonan besar yang berada di sekitar SUTM berpotensi mengganggu jaringan pasokan listrik.
“Ini sifatnya pencegahan,” kata Tegar.
Dia menyampaikan, pihaknya tak ada menetapkan pemadaman terjadwal atas agenda pemeliharaan tersebut.
“Jadi masyarakat tak perlu khawatir,” terangnya.
Tegar juga berpesan, dalam situasi tertentu, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar tak bermain layangan di sekitar tiang jaringan listrik.
Kemudian, tidak mendirikan bangunan, tiang antena, baliho di sekitar jaringan listrik. Idealnya, dapat dibangun pada jarak minimal 3 meter.
Terakhir, warga tidak dianjurkan untuk melakukan penebangan pohon secara mandiri tanpa koordinasi dengan pihak PLN.
“Kalau untuk menebang pohon akan ada tim khusus dari tim teknis PLN,” pesan dia. (*)