TANJUNG REDEB – Tawaran mutasi untuk atlet Berau tidak hanya datang dari seberang pulau, tapi juga datang dari sejumlah kabupaten di Kalimantan Timur.

Sejumlah atlet bulutangkis Berau disebut-sebut tengah digoda untuk hengkang. Wakil Ketua I Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Berau, Ageng membenarkan hal itu.

“Tawaran mutasi datang dari Kutim dan Paser kepada atlet bulu tangkis Berau,” katanya, Senin (28/4/2025).

Dikatakannya, tawaran mutasi ke kabupaten lain itu dikarenakan belum adanya kepastian masa depan bagi para pebulutangkis Berau mengingat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tidak lama lagi digelar. Hal inipun jadi kesempatan bagi daerah lain untuk meminang sang atlet.

Sementara, hingga saat ini belum jelas mengenai apa dan bagaimana atlet-atlet Berau akan bertanding di Porprov. Ditambah, belum ada anggaran pasti. Jangankan untuk Porprov, Pra Porprov (Seleksi menuju Porprov) saja masih belum jelas.

“Kalau di Berau belum ada informasi bagaimana persiapannya, terutama anggarannya. Jadi mencari yang sudah pasti saja. Karena, ini juga demi masa depan anak-anak untuk kelanjutannya,” jelasnya.

Namun pihak atlet masih menunggu hingga Mei 2025 mendatang untuk mengambil keputusan, apakah akan menerima pinangan itu atau menolaknya. Sebab, kata Ageng, untuk Porprov 2026 ada aturan khusus terkait mutasi atlet, khususnya cabor bulu tangkis.

“Kemungkinan ditunggu sampai awal mei 2025 ini, karena bulan Agustus 2025 khusus untuk cabor bulu tangkis batas akhir mutasi. Dan aturan mutasi atlet di Porprov, hanya memperbolehkan mutasi antar daerah se-Kaltim saja. Tidak boleh dari luar provinsi Kaltim,” paparnya.

Ageng mengatakan, saat ini di beberapa daerah, atlet bulu tangkis sudah melakukan persiapan. Bahkan sudah melakukan pemusatan latihan. Hal ini dilakukan, untuk mempersiapkan atlet semaksimal mungkin.

“Semoga awal Mei ini juga sudah ada kejelasan anggarannya dari Dispora Berau. Karena semua cabor, tak hanya bulu tangkis, harus jauh-jauh hari mempersiapkan atletnya,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Agung Chandrawati atlet Esport Berau, yang bermain di PON Aceh-Sumut 2024 lalu, ditawari mutasi ke Kota Batu, Jawa Timur. 

Bahkan, KONI Kota Batu sudah mengirim surat ke KONI Berau agar menyetujui mutasi itu. Ketua Umum Esport Berau, Akbar Patompo membenarkan hal tersebut. 

“Betul. Ada atlet kami atas nama Agung sudah berpindah KTP ke Jawa Timur. Kami terakhir pembinaan pada saat dia mengikuti atau mewakili Kaltim di PON Aceh-Sumut,” jelas Akbar, Minggu (27/4/2025).

Sampai saat ini, ESI Berau dikatakannya masih menfasilitasi Agung walau sudah berdomisili di Jatim. Akbar menyebut, Agung salah satu atlet potensial dimiliki ESI Berau. Sehingga pihaknya tentu mendukung jenjang kariernya yang ingin masuk ke club esports besar di Pulau Jawa. (/)