TANJUNG REDEB – Setelah melalui masa karantina dan proses penjurian yang ketat, Divano Mahendra Riantana dan Nuryanti Wulandari ditetapkan sebagai Duta Wisata Berau 2025.

Lalu, Ridho Alifallah dan Rohmatul Ummah terpilih sebagai Duta Tari Berau 2025. Sementara, Niara Ailen dinobatkan sebagai Putri Pariwisata Berau 2025.

Pada grand final pemilihan Duta Wisata dan Putri Pariwisata bertema “Sparkle Of Future 2025”, Bupati Berau diwakili Asisten I Setkab Berau, M Hendratno, mengucapkan selamat kepada para pemenang yang telah mampu menunjukkan potensi yang dimiliki, sehingga dapat meraih prestasi gemilang.

Menurutnya, ajang tersebut dapat dijadikan sebagai latihan meningkatkan kemampuan diri dalam menyalurkan bakat dan minat untuk berpikir kritis serta inovatif dalam bidang promosi budaya dan wisata di Bumi Batiwakkal.

“Predikat Duta Wisata dan Putri Pariwisata hendaknya dimaknai sebagai tanggung jawab untuk mempromosikan pariwisata Berau, sekaligus menjadi teladan bagi generasi muda,” kata Hendratno.

Seiring penetapan Ibu Kota Nusantara (IKN), kata dia, Berau sebagai salah satu mitra sangat diunggulkan, terutama di bidang pariwisata dan kebudayaan. 

Hal ini menjadi peluang baik yang harus ditangkap semua pihak di Berau, termasuk duta wisata, dalam rangka memajukan daerah.

Dia menyebut, para duta wisata telah dibekali dengan berbagai pengetahuan, sikap dan etika sebagai seorang duta.

Sehingga, terpilih atau tidak terpilih, mereka harus memiliki tekad memajukan pariwisata sebagai kontribusi nyata kepada daerah.

“Kami harap mereka mengambil peranan yang lebih substantif, bukan sekadar pajangan atau pelengkap. Lebih dari itu, hendaknya mampu memiliki daya pikir gagasan cemerlang untuk kemajuan pariwisata di Berau,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau, Ilyas Natsir, menambahkan, pemilihan duta tersebut menjadi kegiatan tahunan yang diharapkan memunculkan generasi yang mempunyai talenta di bidang pariwisata dan budaya.

“Salah satunya dengan event seperti ini. Mereka yang datang tentunya membawa rombongan dan menikmati wisata di Berau,” paparnya.

Ilyas juga meminta seluruh pihak untuk mendukung kegiatan duta wisata dan putri pariwisata yang berada di bawah naungan Disbudpar Berau.

Apalagi, duta wisata sudah memiliki organisasi resmi yang disebut Asosiasi Duta Wisata Indonesia Berau (ADWB) yang sudah banyak menggelar kegiatan sosial dan amal secara mandiri.

”Apabila sudah punya badan usaha, mari kita modali. Alhamdulillah ada wujud kepedulian mereka kepada masyarakat. Saya harapkan atas nama Disbudpar lebih berkembang lagi ke depan,” tandasnya. (*)