Reporter : Hendra Irawan
|
Editor : Fathur

TANJUNG REDEB – Kuala Lumpur Kepong (KLK) melalui anak perusahaannya, PT Satu Sembilan Delapan (198) Hutan Hijau Mas (HHM), turut serta berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan yang merupakan program nasional.

Salah satu kontribusinya adalah memfasilitasi pelaksanaan penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar, yang merupakan program nasional Kementerian Pertanian, Polri, dan pihak swasta. Kegiatan ini dilaksanakan di areal HGU PT 198, Selasa (21/1/2025).

Penanaman serentak ini juga dihadiri oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih, Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto, serta Kapolres Berau dan unsur Forkopimda lainnya.

Bupati Berau, Sri Juniarsih, mengucapkan terima kasih kepada KLK Group yang telah membantu dan mendukung program nasional ketahanan pangan melalui penanaman jagung serentak se-Indonesia.

“Terima kasih kepada KLK Group yang sudah mewadahi kegiatan ini. Semoga dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam mendukung program nasional ini,” katanya.

Kapolres Berau, AKBP Khairul Basyar, juga mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap kegiatan ini selalu didukung oleh seluruh stakeholder dan perusahaan HTI serta HGU.

Apalagi, program swasembada pangan tersebut, khususnya jagung, merupakan salah satu rencana strategis nasional.

“Kami berterima kasih dan mengapresiasi KLK Group yang sudah memfasilitasi penanaman jagung bersama tersebut,” terangnya.

Untuk mendukung agenda besar tersebut, Polri telah membuat empat program, yaitu program pekarangan pangan bergizi, pemanfaatan lahan produktif, pengawasan distribusi, dan program rekrutmen personel Polri dengan kompetensi peternakan, perikanan gizi, serta kesehatan masyarakat.

“Hari ini, kami akan maksimalkan program pemanfaatan lahan produksi. Polri juga sudah meluncurkan aplikasi gugus tugas ketahanan pangan,” terangnya.

Saat ini, Polres Berau bersama Pemkab Berau berkomitmen mendukung program Polri melalui Kapolda Kaltim, bekerja sama dengan pengusaha di Bumi Batiwakkal dari berbagai HGU dan HTI.

Hasil panen, kata AKBP Khairul Basyar, akan ditampung oleh Bulog. Dari hasil koordinasi dengan Pemkab Berau dan pemilik HGU dan HTI, total ada 27 perusahaan yang berkomitmen menyumbangkan lahannya untuk program tersebut.

“Ada yang menyiapkan 5 hektare atau 10 hektare, sehingga total keseluruhan lahan ada 140 hektare yang akan ditanami jagung,” paparnya.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari unsur Forkopimda dan seluruh stakeholder yang sudah berpartisipasi menyiapkan seluruh lahan untuk penanaman jagung hingga pemanenan nanti,” lanjutnya.

President Director KLK Group Region Berau, Lim Teng Hong, menyampaikan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan langkah baik antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat.

“Kami bangga bahwa kegiatan ini didukung berbagai pihak, Polri, Kementerian Pertanian, Gabungan Kelapa Sawit Indonesia, dan pihak lainnya dalam menyukseskan agenda besar ini,” ujarnya.

Lim Teng Hong juga menegaskan bahwa kegiatan ini digelar serentak di seluruh Indonesia, menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional dengan melibatkan semua pihak swasta. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung target swasembada pangan nasional.

“Swasembada ini hanya dapat terwujud melalui kolaborasi dan sinergitas bersama. Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami untuk melaksanakan seremonial penanaman serentak,” jelasnya.

“Ini juga sekaligus menjadi bagian dari suksesnya program pangan nasional ini,” pungkasnya. (/ADV)