TANJUNG REDEB – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau, Memastikan fasilitas air bersih di Kampung Mapulu, Kecamatan Kelay segera beroperasi.

Targetkan pengoperasian fasilitas air bersih di Kampung Mapulu, lebih cepat dari keinginan Bupati Berau, Sri Juniarsih, yakni akhir Juni ini.

Untuk diketahui, Bupati Sri menargetkan pengoperasian fasilitas air bersih itu pada Agustus mendatang.

Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan, DPUPR Berau, Decty Toga Maduli, mengatakan pembangunan pengolahan air di Kampung Mapulu hanya tinggal pemasangan jaringan pipa. Jika sudah terpasang, maka fasilitas itu bisa segera dioperasikan.

“Jadi harus mengalir diakhir bulan Juni ini. Kami pastikan tuntas pekerjaannya bulan ini,” katanya, saat mendampingi Bupati Sri Juniarsih dalam kunjungan kerja di Kampung Mapulu, Rabu (5/6/2024).

Dijelaskan, untuk kapasitas pengolahan air bersih 2,5 liter perdetik. Dengan kapasitas tersebut, sudah bisa memenuhi sekitar kebutuhan 140 rumah.

Pihaknya yakin, fasilitas tersebut bisa memenuhi kebutuhan warga di Mapulu yang berkisar kurang lebih 34 sampai 40 rumah.

“Itu sudah cukup. Dan fasilitas air bersih masih bisa dikembangkan lagi,” jelasnya.

Disampaikan juga, pemenuhan fasilitas air bersih ini untuk mendukung kenaikan status dari kampung tertinggal menjadi kampung berkembang.

“Ini syarat penting. Makanya akhir bulan ini harus beroperasi. Karena penilaian kampung itu pada pertengahan Juli mendatang,” jelasnya.

Dia mengatakan, pembangunan pengolahan air minum bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Berau sebesar Rp1,6 miliar.

Saat ini, kata Decty, pihaknya akan menyelesaikan sisa pembangunannya, yakni pemasangan instalasi jaringan pipa, termasuk instalasi sambungan rumah (SR) yang tidak akan memakan waktu lama.

“Sudah digali tempat pipanya. Tidak lama dipasang, Insya Allah, selesai akhir Juni dan bisa beroperasi,” jelasnya optimis. (*/ADV)

Reporter: Hendra Irawan

Editor : s4h