TANJUNG REDEB – Anggota Komisi lll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Subroto, menyoroti kondisi fasilitas dan ruang layanan untuk pasien Rumah Sakit Umum Pratama Talisayan yang terbilang sangat minim.

“Betul-betul masih sangat memprihatinkan. Maka itu, tadi saya saran ke  Ibu Bupati, nanti setelah pulang dari Biduk singgah sebentar ke Rumah Sakit Talisayan,” ujar Subroto, Kamis (22/2/2024)

Saat dirinya berkunjung ke rumah sakit itu, banyak lahan di sekitar telah menjadi hutan kecil.

Dia berharap, rumah sakit yang berada di persisir Berau itu bisa menjadi prioritas, agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh berobat ke Tanjung Redeb.

Terutama untuk meringankan biaya perjalanan pasien berobat ke Tanjung Redeb.

“Kasihan masyarakat harus jauh-jauh ke Tanjung Redeb. Padahal, di tempat mereka ada rumah sakit umum. Pasti Pak Direktur rumah sakit juga tidak mau ambil resiko nyawa orang lain,” tuturnya.

Oleh karena itu, Subroto meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau agar bisa menganggarkan perbaikan rumah sakit Talisayan.

Pasalnya fasilitas di rumah sakit Talisayan perlu adanya pembenahan. Seperti pemasangan paling block atau dibuatkan taman-taman untuk di bagian luar.

“Kalau ada taman enak juga. Jadi, kalau ada pasien yang dirawat bisa jalan-jalan. Kalau tidak ada kasihan, cuma dibawa keliling teras saja,” terangnya.

Apalagi rumah sakit menjadi tempat pelayanan bagi masyarakat, maka dari itu kekurangan dari fasilitas maupun pelayanan harus terus dilakukan pembenahan agar pasien merasa lebih nyaman saat berobat. (*ADV)

Reporter : Dini Diva Aprilia

Editor : s4h