TANJUNG REDEB – Diduga karena himpitan ekonomi, pria 31 tahun berinisial RA, warga Kampung Balikukup, Kecamatan Batu Putih, akhiri hidup dengan cara gantung diri, Sabtu (22/3/2025). 

RA ditemukan sudah tidak bernyawa oleh istrinya sendiri di pohon sukun belakang rumah sekira pukul 06.00 WITA. 

Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan mengatakan, alasan RA mengakhiri hidupnya tidak diketahui pasti, namun berdasarkan penyelidikan diduga karena masalah ekonomi. 

Hal itupun dipertegas oleh istri korban, yang mengaku akhir-akhir ini melihat suaminya sering melamun dan menyendiri karena memikirkan masalah ekonomi keluarga. 

“Dugaan karena masalah ekonomi keluarga. Apalagi dari keterangan si istri,  suaminya tidak ada permasalahan yang serius dalam keluarga, ataupun dengan warga kampung lainnya,” kata Ngatijan saat dikonfirmasi

Sebelum dipastikan meninggal karena bunuh diri, tenaga kesehatan setempat bersama aparat keamanan, mengamati kondisi fisik RA apakah ada bekas luka atau tidak. 

“Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh petugas medis di sana, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh RA,” jelasnya. 

Jenazah RA ditemukan, ketika sang istri mencarinya karena tak pulang semalaman. Sempat dicari ke rumah keluarga dan ruman temannya, namun RA tidak ditemukan. 

Barulah ketika melewati pekarangan belakang rumah, sang istri melihat sandal korban berada di bawah pohon sukun. Betapa kagetnya sang istri melihat suaminya tergantung di atas pohon dengan kondisi tubuh kaku tak bernyawa. 

“Istri RA langsung pergi ke rumah keluarga memberitahukan bahwa suaminya gantung diri di pohon sukun,” terangnya. 

Informasi itupun menyebar hampir ke seluruh warga di kampung tersebut dan mengundang masyarakat berdatangan ke lokasi kejadian. Tak hanya itu, pihak keluarga juga melapor ke Pospol Balikukup, Polsek Bidukbiduk untuk melakukan evakuasi. 

“Setelah jenazah dievakuasi, petugas kesehatan memastikan bawah RA dipastikan telah meninggal dunia,” pungkasnya. (/)