TANJUNG REDEB – Dinas Perhubungan Berau tengah melaksanakan pembangunan Dermaga Penumpang Teluk Sulaiman, Kecamatan Biduk-Biduk, yang kini memasuki tahap akhir dengan penambahan tiga segmen pekerjaan baru.

Kepala Dinas Perhubungan Berau, Andi Marewangeng, mengungkapkan, dermaga ini tidak hanya fokus pada fungsi dasar transportasi, tetapi juga dirancang untuk memberikan kenyamanan.

“Penambahan dermaga apung dan pemasangan lampu penerangan di tahun anggaran 2025 menjadi fokus utama kami,” terang Andi kepada Berau Terkini, Kamis (12/6/2025).

Dia menjelaskan, dengan alokasi anggaran yang digunakan sekitar Rp14 miliar, dermaga ini mampu melayani kapal berbobot hingga 600 ton dan kegiatan bongkar muat mencapai 1.000 ton.

“Dermaga ini juga menjadi gerbang penghubung antara Teluk Sulaiman dan Sulawesi Tengah, membuktikan potensi besarnya dalam mendukung aktivitas pelayaran regional,” terangnya.

Tidak hanya untuk kapal penumpang, dermaga ini juga memberikan manfaat bagi nelayan setempat.

Andi menegaskan, fasilitas ini dirancang untuk membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi lokal, terutama untuk transportasi hasil laut dan kebutuhan masyarakat.

“Dermaga yang akan diperluas 30 meter, ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan daya tampung,” terangnya.

Selain itu, kata Andi, koordinasi intensif dengan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP), Syahbandar, dan Kementerian Perhubungan memastikan seluruh operasional dermaga berjalan sesuai standar nasional.

Dengan rampungnya proyek ini, Dermaga Teluk Sulaiman siap menjadi pusat aktivitas pelayaran dan penggerak ekonomi Berau. (*)