Foto: RDP KONI Berau dengan Komisi III DPRD Berau. 

TANJUNG REDEB- Komisi III DPRD Berau melakukan rapat bersama KONI Berau dan Dispora Berau terkait belum cairnya anggaran hibah untuk pembinaan cabang olahraga dan operasional KONI Berau, Selasa (15/8/2023).

Di sisi lain, Komisi III  juga membahas kepengurusan KONI Berau yang masih dianggap meragukan legalitasnnya. Padahal, seluruh pengurus KONI Berau sudah dilantik pengurus KONI Kaltim yang diwakili Ketua Harian KONI Kaltim.

Dari hasil rapat itu juga, ada titik terang mengenai proses pencairan dana cabor dan operasional KONI Berau. Yang mana, untuk dana cabor Rp 2,9 miliar akan dicairkan melalui APBD Perubahan. Sementara anggaran KONI Berau sebesar Rp 1 miliar akan dicairkan sesegera mungkin.

Usai rapat, Ketua Umum KONI Berau, La Ode Ilyas mengatakan, Penyebab dana cabor ini ternyata ada kesalahan di pengusulan awal. Tapi itu sudah selesai dibahas, dana cabor Rp 2,9 miliar ini akan dicairkan di Perubahan 2023.

“Untuk anggaran KONI Rp 1 miliar, ini akan segera dicairkan dan kami mulai marathon untuk pencairannya,” terangnya.

Memang isu yang beredar sebelumnya, penyebab dana cabor dan KONI ini tidak Mengenai anggran untuk KONI Berau sebesar Rp 1 miliar, lantaran legalitas pengurus KONI Berau masih diragukan. Dirinya juga menegaskan, kepengnurusan KONI Berau sudah resmi dilantik dan memiliki legalitas.

“Kami jelas resmi, saat dilantik juga disaksikan oleh Bupati Berau, dan KONI Kaltim. Tidak ada keraguan terkait legalitas kepengurusan KONI Berau sekarang,” jelasnya.

Adapun mengenai instruksi Bupati Berau Sri Juniarsih saat pelantikan, tambah dia, agar KONI Berau merangkul cabor yang tidak mendukung dirinya sebagai Ketua KONI Berau. Yang mana, instruksi itu menjadi dasar bagi Dispora Berau sebagai salah satu syarat pencairan dana tersebut.

“Pengurus KONI ini sudah resmi. Dan tidak ada dualisme, sehingga tidak perlu rekonsiliasi. Bupati hanya meminta agar cabor yang tidak mendukung itu dirangkul. Bukan disuruh rekonsiliasi. Dan itu adalah hal biasa dalam berorganisasi,” jelasnya.

Dirinya juga memastikan, akan merangkul semua pihak, termasuk pengurus cabor yang tidak mendukung kepemimpinannya sebagai Ketua KONI Berau yang syah.

Hal ini lanjut dia, memang harus segera dituntaskan. Dari sekian cabor yang tidak mendukung, apa yang diinginkan hingga tetap tidak mengakui dirinya sebagai Ketua KONI.

“Kami terap rangkul semua. Kalau misalnya tidak mau, kami akan tanyakan mereka maunya seperti apa. Apakah kami harus menyesuaikan, atau anda yang menyesuaikan,” tegasnya.

Terpenting kata La Ode, dukungan dari Pemkab Berau kepada KONI Berau selaku induk olahraga di Bumi Batiwakkal, dapat berjalan lancar.

Adapun ntuk masalah anggaran yang hingga kini tidak cair, memang dari awal ini adalah kesalahan Dispora Berau.

“Dan mereka akan melakukan pers rilis. Dan itu sudah mereka akui, karena dari awal penyusunan sudah terjadi kesalahan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dispora Berau, Amiruddin saat ditanya tanggapannya tentang hasil rapat bersama KONI Berau dan Anggota Komisi III, belum bersedia diwawancara. Dan meminta untuk datang ke kantornya saja pada, Rabu (Hari ini).

“Ketemu saja besok (Hari ini) di kantor,” singkatnya. (*)

Reporter: Hendra Irawan