TANJUNG REDEB – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Berau setidaknya mencatat sudah enam kali gempa bumi yang dirasakan warga Berau pada Senin (16/6/2025).

Meski pusat gempanya berada di wilayah Kutai Timur, namun getarannya terasa di sejumlah wilayah di Bumi Batiwakkal.

“Hingga Senin siang pukul 14.30 WITA, ada 6 kali gempa dengan kekuatan berbeda-beda,” Kepala BMKG Berau, Ade Heryadi kepada Berauterkini.

Ade menjelaskan, gempa pertama berkekuatan 3,7 Magnitudo terjadi sekira pukul 11.03 WITA dengan pusat lokasi di Kutai Timur atau 155 km timur laut Bontang. 

Kemudian, terjadi gempa susulan pada pukul 11.09 WITA di lokasi yang sama dengan kekuatan 4,8 Magnitudo.

Tak berselang lama, rangkaian gempa susulan kembali terjadi sebanyak 4 kali dengan kekuatan 3,5 Magnitudo, 2,7 Magnitudo, 2,9 Magnitudo, dan gempa terakhir terdeteksi berkekuatan 2,9 Magnitudo pada pukul 13.42 WITA.

“Masih di sekitaran tempat pertama dan kedua di wilayah Kutai Timur,” paparnya.

Dia mengatakan, meski lokasinya di Kutim, namun jarak pusat gempa hanya puluhan kilometer dengan Kabupaten Berau. Kecamatan Biduk-Biduk menjadi wilayah paling dekat dengan pusat gempa.

“Kalau koordinat gempa ditarik lurus ke Kecamatan Biduk-Biduk, jaraknya hanya sekitar 60 km,” terangnya.

Adapun gempa tersebut disebabkan aktivitas pergerakan sesar yang aktif. Dia juga menegaskan, gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami.

“Kami akan terus update informasi terkait gempa ini,” pungkasnya. (*)