TANJUNG REDEB – Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB3A) Berau terus mengembangkan layanan bagi masyarakat melalui program primer dan sekunder.

Konselor Puspaga Berau, Nur Hidayah, mengatakan bahwa melalui layanan primer, pihaknya fokus memberikan edukasi dan sosialisasi untuk seluruh anggota keluarga, mulai dari ayah, ibu, hingga anak-anak.

“Khusus untuk anak-anak, kita berikan edukasi di sekolah dan forum anak dengan topik menarik, seperti pencegahan pernikahan dini,” jelasnya pada Berauterkini.co.id, Senin (17/2/2025).

Ia mencontohkan, untuk siswa Sekolah Dasar (SD), pembahasannya lebih diarahkan pada kesehatan reproduksi guna membekali mereka dengan pemahaman yang kuat, sehingga tidak mudah terpengaruh ajakan yang tidak sesuai.

“Kita tidak hanya menjangkau wilayah perkotaan, tetapi juga di kampung-kampung melalui program murni yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Di tingkat kecamatan dan kampung, Puspaga menugaskan petugas khusus untuk memastikan layanan dapat menjangkau seluruh lini masyarakat.

Meskipun capaian program ini pada tahun 2024 masih dalam tahap pengembangan dan belum signifikan secara persentase, berbagai keberhasilan awal telah diraih dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Berbagai kegiatan dan program dijalankan dengan menjalin kerja sama strategis, salah satunya bersama Kementerian Agama (Kemenag), yang memiliki visi dan misi serupa dalam pemberdayaan keluarga dan anak-anak.

“Alhamdulillah tahun 2024 ada penurunan walaupun tidak signifikan, kita butuh peran teman-teman media juga untuk membantu memberi informasi kepada masyarakat terkait pelayanan Puspaga kami,” tutupnya. (*)