Foto: Kantor KONI Berau di Gedung Graha Pemuda, Tanjung Redeb. 

TANJUNG REDEB- Kepengurusan KONI Berau yang dikomandoi La Ode Ilyas, kembali digoyang. Pasalnya, sejumlah cabor yang tergabung dalam cabor perubahan kembali mendesak KONI Kaltim melakukan caretaker.

Hal itu pun dibenarkan oleh Ketua Cabor Kempo Berau, Efendi. Dia mengatakan, saat ini sudah ada kurang lebih 40 cabor yang sudah bertandatangan, untuk mendesak KONI Kaltim mengambil alih pucuk pimpinan KONI Berau.

“Sekarang sudah semakin banyak cabor yang mendukung KONI Kaltim untuk careteker. Sudah ada 40 cabor yang bertandatangan, dibanding dengan cabor La Ode yang hanya 23 cabor,” katanya.

Dia juga mengatakan, sebenarnya dari awal rapat kerja (Raker) Musorkab, sudah mulai dikondisikan sedemikian rupa pihak La Ode Ilyas. Belum lagi, pembentukan cabor yang terkesan memaksakan dan tidak jelas.

Dia mencontohkn, seperti cabor bowling yang secara fasilitas tidak ada di Kabupaten Berau, Squash, hingga Sambo. Bahkan, dirinya pernah menanyakan mengenai kepengurusan dan atlet, namun jawaban yang diterimanya tidak ada kejelasan.

“Karena itu dibentuk untuk menambahkan suara ke pihak mereka saat proses pemilihan. Hal ini membuat Musorkab itu juga dikondisikan. Karena mereka saat itu sudah membuat polanya, dan harus La Ode yang menang,” jelasnya.

Apalagi, tersiar kabar bahwa mulai banyak pengurus KONI Berau mengundurkan diri. Hal ini pun dinilainya, sebagai bentuk kebenaran sudah mulai terungkap.

“Artinya kebenaran itu ada dipihak kami. Sekarang banyak pengurus yang mendukung mereka itu sudah mengundurkan diri. Sekarang 40 cabor sudah mengusulkan careteker, berbanding dengan 20 pendukung,” tuturnya.

Untuk itu dirinya berharap, dengan adanya permintaan dari cabor-cabor yang mengusulkam careteker tersebut dapat menjadi pertimbangan KONI Kaltim, untuk memberikan solusi terbaik. Karena apabila kondisi KONI Berau masih tetap terpecah, tujuan utama KONI tidak akan tercapai.

“Semoga menjadi perhatian KONI Kaltim untuk segera mengambil langkah,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Berau La Ode Ilyas, sepertinya tidak ingin mengambil pusing dengan usulan cabor perubahan yang menolak kepemimpinannya dan meminta KONI Kaltim untuk melakukan caretaker.

Menurutnya juga, sejauh ini, KONI Kaltim masih percaya dengan kepemimpinannya dalam menahkodai KONI Berau. Sehingga dirinya akan melaksanakan apa yang menjadi perintah di SK yang dikeluarkan oleh KONI Kaltim.

“Sepanjang KONI Kaltim yang memberikan SK masih percaya, harusnya tidak ngaruh. Kecuali ada opsi lain dari pemberi SK,” pungkasnya. (/)

Reporter: Hendra Irawan