Foto: Suasana Sungai Segah sore hari
TANJUNG REDEB,- Sejumlah objek usaha strategis masuk dalam radar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bhakti Praja. Plt Direktur Bhakti Praja, Sultan mengungkapkan ada beberapa yang sudah dinilai potensial. Seperti pengerukan alur sungai, hingga jasa transportasi pengangkutan minyak crude palm oil (CPO).
Sultan menjelaskan, pihaknya bahkan telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU). Proyek jenis menurutnya merupakan proyek dari pusat.
“Dan dalam waktu dekat mereka akan mengajukan lelang dulu terkait dengan pengerukan sungai. Kalau untuk anggarannya saya kurang tahu. Karena memang itukan proyek pusat untuk Kabupaten Berau,” katanya.
Satu rekanan proyek nasional itu telah melakukan komunikasi dengan Bhakti Praja. Bahkan kerja sama itu juga sudah disarankan dengan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, agar dalam proyek itu dapat melibatkan BUMD Kabupaten Berau.
“Untuk pengerukan alur sungai itu diprioritaskan arah masuk dan keluar. Seperti beberapa titik alur Sungai Segah dan Sungai Lati. Kan di situ kalau surut deltanya keliatan,” terangnya.
Selain pengerukan sungai, Bhakti Praja, juga akan merambah bidang perkebunan. Menurutnya ada peluang cukup bagus, mengingat sektor perkebunan dinilainya semakin berkembang dan mulai menjanjikan.
Sebagai perusahaan daerah, tentu pihaknya harus benar-benar memanfaatkan peluang yang ada, guna menambah pendapatan asli daerah (PAD).
Dijelaskan Sultan, mulai dari Tandan Buah Segar (TBS) hingga turunannya akan coba dimanfaatkan. Salah satunya terkait mobilisasi atau transportasi pengangkutan crude palm Oil (CPO).
Apalagi, ada beberapa perusahaan kelapa sawit yang punya kebun tapi tidak punya pabrik CPO, maupun perusahaan memiliki pabrik namun tidak punya kebun sawit.
“Kami akan coba yang sekiranya bisa dijangkau. Setelah semua berjalan dan berhasil. Tentu akan ada target-target berikutnya,” pungkasnya (*)