SAMBALIUNG – Semangat berbagi kepada sesama menjadi motivasi utama dalam gelaran buka puasa bersama (bukber) yang diadakan oleh pengelola wisata Kolam Pemancingan Keluarga (KPK) di Sambaliung, pada Senin (11/3/2025) lalu.
Owner KPK Sambaliung, Hendra, mengatakan bahwa gelaran bukber tersebut merupakan kali kedua yang ia laksanakan bersama keluarga dan karyawan.

Acara ini digagas selain untuk mendapatkan berkah dan limpahan pahala saat Ramadan, juga untuk merajut kembali tali silaturahmi antar sesama umat muslim di Berau.
“Ini berkah yang harus kami bagikan untuk saudara-saudara muslim,” kata Hendra.
Setidaknya 900 porsi makanan berat dan takjil dibagikan secara gratis dan dihidangkan langsung saat berbuka puasa.
Kudapan itu pun dinikmati oleh para tamu yang datang dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). Hadir pula para penghafal Quran dari dua pesantren terdekat di Sambaliung.
Undangan juga diberikan secara khusus kepada para pengurus Wahdah Islamiyah Berau, organisasi keagamaan yang saat ini memiliki ribuan kader.
“Sebenarnya kami hanya dititipkan, rejeki yang kami dapat harus dibagikan,” pesan Hendra.
Hadir pula tamu dari kecamatan dan kelurahan Sambaliung, yang turut berbaur dengan anak didik pesantren dan warga sekitar.

Selain itu, tamu kehormatan dari Polsek dan Koramil Sambaliung juga turut hadir dan berbaur dalam kehangatan Ramadan tahun ini.
Hendra menyampaikan ucapan terima kasih atas antusiasme setiap pihak yang selalu mendukung dan memberikan keberkahan atas usaha yang dirinya kelola.
Dia berharap agar ke depan dapat menjadi bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi Sambaliung yang dapat menyejahterakan masyarakat sekitar.
“Semoga keberkahan dapat diterima oleh kita semua,” harap Hendra.
Dalam mengisi tausiyah Ramadan, Hendra secara khusus mengundang Ustadz Ilyas Natsir, penceramah yang eksis di media sosial TikTok dan yang juga saat ini menjabat sebagai Kepala Disbudpar Berau.
Ia menyampaikan bahwa selama Ramadan, kolam pemancingannya akan tetap dibuka sesuai dengan aturan yang berlaku.
Tempat wisata keluarga ini dapat dijadikan opsi untuk menunggu waktu berbuka puasa. Pengunjung bisa memancing sambil menunggu bedug maghrib dan menyantap langsung hasil tangkapan seperti ikan mas, nila, patin, dan ikan air tawar lainnya. (ADV)