TANJUNG REDEB – Dua bakal pasangan calon (bapaslon) di Pilkada 2024, yakni Sri Juniarsih-Gamalis (SraGam) dan Madri Pani-Agus Wahyudi (MP-AW) segera melanjutkan proses tahapan pendaftaran calon kepala daerah dengan mengikuti tes kesehatan di RSUD Kanujoso Djatiwibowo, di Kota Balikpapan.
Sesuai jadwal, pengecekan kesehatan atau medical check-up (MCU) akan dilangsungkan pada 31 Agustus 2024. Dihadiri oleh para bapaslon. Didampingi para komisioner di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Berau.
Tahap tersebut dilalui oleh para bapaslon, setelah mengikuti tahap pendaftaran pada 27 sampai 29 Agustus lalu. Setelah keduanya dinyatakan lolos verifikasi administrasi, saat melakukan pendaftaran.
Ketua KPU Berau, Budi Harianto, mengatakan tahap tersebut telah sesuai dengan ketetapan prosedur KPU RI yang tertuang dalam Peraturan KPU alias PKPU 1229/2024, mengenai pedoman teknis pendaftaran, penelitian, dan penetapan calon.
“Setelah lolos administrasi, para calon harus mengikuti pengecekan kesehatan di Balikpapan,” ungkapnya.
Budi-sapaan dia, mengutarakan alasan dipilihnya salah satu rumah sakit di Balikpapan, lantaran mengikuti rekomendasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau.
Terdapat 3 rekomendasi rumah sakit yang diajukan oleh KPU Berau, diantaranya RSUD AW Syahrani Samarinda, RSUD Parikesit Tenggarong dan terakhir RSUD Kanujoso Djatiwibowo, di Kota Balikpapan.
Dari tiga lokasi tersebut, yang paling mudah dijangkau yakni RSUD Kanujoso. Sebab, dapat ditempuh melalui pesawat terbang langsung dari Bandara Kalimarau. Selain itu juga mempermudah para bakal calon untuk sampai ke lokasi MCU.
“Karena memang mudah dijangkau, dan sudah RSUD kelas pertama,” bebernya.
Nantinya, usai menjalani MCU ini, tahap selanjutnya yakni penelitian persyaratan bapaslon, mulai 27 Agustus hingga 21 September. Lalu pada 22 September para bakal pasangan calon akan ditetapkan sebagai calon resmi oleh KPU Berau. (*)