BERAU TERKINI – Lewat Bimtek, pengurus dan pengawas Kopdes Merah Putih di Berau diharapkan bekerja profesional kelola koperasi.
Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Pengurus dan Pengawas Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih se-Kabupaten Berau.
Kegiatan yang berlangsung di Tanjung Redeb, Berau selama tiga hari ini, diikuti sebanyak 218 peserta dari 109 Kopdes Merah Putih.
Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita, menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperkuat peran koperasi dalam membangun ekonomi masyarakat dari tingkat kampung hingga kelurahan.
“Melalui Bimtek ini, kami ingin memastikan seluruh pengurus dan pengawas koperasi memiliki pemahaman, kapasitas, dan kompetensi yang memadai dalam menjalankan organisasi secara profesional dan sesuai regulasi,” ujar Eva Senin (20/10/2025).
Ia menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ini didasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih, serta program pendidikan dan pelatihan koperasi yang tertuang dalam DPA Diskoperindag Kabupaten Berau Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan ini menghadirkan 15 narasumber dari berbagai lembaga, di antaranya Kementerian Koperasi, LPKS Raditya Jasa Manajemen, Bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri), Bankaltimtara, Pertamina Patra Niaga, PT Pupuk Indonesia, PT Kimia Farma Tbk, serta sejumlah mitra lainnya.
“Peserta akan mengikuti pembelajaran dalam dua sesi dan empat kelas selama empat hari. Kami dorong agar peserta aktif bertanya dan berdiskusi karena ini kesempatan emas untuk memperkuat kapasitas koperasi di daerah,” kata Eva.
Menurutnya, salah satu target utama kegiatan ini adalah mendorong seluruh Kopdes Merah Putih di Berau agar memiliki akun pada aplikasi Simkopdes (Sistem Informasi Koperasi Desa).
Saat ini, tingkat kepemilikan akun Simkopdes di Berau baru mencapai sekitar 50 persen, sedangkan di banyak daerah lain sudah mendekati 100 persen.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan seluruh koperasi sudah terdaftar dan aktif di Simkopdes. Ini penting untuk sinkronisasi data dan memudahkan pendampingan usaha,” terangnya.
Selain peningkatan kapasitas SDM, Eva Yunita juga melaporkan capaian penting lain di sektor koperasi.
Di mana, Kabupaten Berau menjadi salah satu daerah yang ditetapkan sebagai penerima pembangunan Gerai Gudang Kopdes Merah Putih, yang diresmikan secara serentak oleh Presiden Republik Indonesia pada 17 Oktober 2025.
Terdapat tiga koperasi di Berau yang terpilih, yakni Kopdes Merah Putih Sungai Sabanjir Bangun, Kopdes Merah Putih Sukan Tengah Kecamatan Sambaliung, dan Kopdes Merah Putih Lobanan Makmur Kecamatan Teluk Bayur.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, termasuk jajaran Kodim, yang telah mendukung pembangunan gerai pergudangan ini. Fasilitas tersebut diharapkan dapat memperkuat rantai pasok dan distribusi produk koperasi di daerah,” jelasnya.
Eva menambahkan, melalui dukungan dua Project Management Officer (PMO) dan 12 Business Assistant (BA) yang ditempatkan di Berau melalui program dekon Kementerian Koperasi, pihaknya akan terus melakukan pendampingan bagi koperasi-koperasi di tingkat kampung dan kelurahan.
“Kami ingin koperasi tidak hanya kuat secara kelembagaan, tapi juga mampu menyusun proposal bisnis berdasarkan potensi lokal masing-masing. Tujuan akhirnya adalah peningkatan ekonomi masyarakat dan kemandirian desa,”tutup Eva.(*)

