TANJUNG REDEB – PT Asian Bulk Logistics (ABL) menjadi perusahaan pertama yang memelopori penanganan krisis air bersih melalui pembuatan embung, di Pulau Maratua dengan menggunakan skema program CSR.
Embung pertama di Bumi Batiwakkal itu dibangun manajemen PT ABL, di Kampung Teluk Alulu. Daerah yang menjadi salah satu kawasan di pulau terluar yang masih kesulitan mendapatkan infrastruktur dasar air bersih.
Fasilitas ini diharapkan menjadi solusi bagi warga dalam menghadapi musim kemarau, mengingat ketersediaan air bersih selama ini menjadi tantangan utama.
Peresmian embung seluas 25×25 meter tersebut diresmikan oleh CHRO PT Asian Bulk Logistics, Hermawan, didampingi Camat Maratua, Ariyanto serta Kepala Kampung Teluk Alulu, Noraliansyah, pada Jumat (7/2/2025) lalu.
CHRO PT Asian Bulk Logistics, Hermawan mengatakan, Teluk Alulu menjadi kampung kedua di Kecamatan Maratua, setelah Bohesilian, yang menerima bantuan penyaluran CSR dari PT ABL.
Embung itu, disebut mampu menampung air 2.812 meter kubik. Air embung juga telah dicek pH atau kadar keasamannya, dan dinyatakan aman untuk dikonsumsi oleh sebanyak 788 jiwa warga di Kampung Teluk Alulu.
Sehingga, pemanfaatannya bukan hanya untuk makan cuci kakus (MCK) saja.
“Embung ini dibangun untuk mengatasi krisis air bersih yang selama ini dialami oleh masyarakat setempat,” katanya.
Pembangunan embung merupakan langkah nyata ABL, dalam meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat yang selama ini hanya mengandalkan air tadah hujan.
Bahkan warga harus membeli air bersih dengan harga cukup tinggi, sekitar Rp 125.000-Rp 150.000 per 1.200 liter.
“Dengan adanya embung ini, kami berharap warga Kampung Teluk Alulu tidak lagi mengalami kesulitan air bersih, terutama di musim kemarau,” ujar Hermawan.
Embung di Kampung Teluk Alulu merupakan hasil diskusi antara pemerintah dan masyarakat, bahwa ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan prioritas.
Karena itu, ABL bergerak cepat dengan membangun embung yang pengerjaannya dimulai sejak Oktober 2024 lalu dan dirampungkan pada Desember 2024.
“Saya harap bantuan embung ini dapat dirawat turun menurun hingga di masa akan datang. Sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat lebih luas lagi,” harapnya.
Komitmen ABL dalam program CSR ini tidak hanya berhenti pada penyediaan air bersih, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Tugas kami tidak hanya sampai di situ, tapi juga akan monitoring agar fasilitas ini dirawat dengan baik. Kami pun sudah menekan MoU, dan embung ini nantinya akan dikelola oleh BUMK,” ungkapnya.
Dirinya meminta agar embung nantinya tidak dikomersialkan, agar tidak memberatkan masyarakat. Namun, jika memang diperlukan untuk biaya operasional, tetap diperbolehkan. Harganya pun tidak boleh mengikuti harga pasar dan harus di bawahnya.
Camat Maratua, Ariyanto menyampaikan, sebanyak 3 dari 4 kampung di Kecamatan Maratua mengalami defisit air saat musim kemarau terjadi. Sebab, selain air hujan, tidak ada sumber air lain di Maratua.
Dirinya mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga embung tersebut. Terlebih nantinya embung tersebut akan tercatat sebagai aset kampung. Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk melestarikannya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada PT ABL yang sudah memberikan bantuan kepada masyarakat Teluk Alulu. Harapan kami bantuan tidak hanya sampai sini saja, tapi ada bantuan dan pendampingan lain untuk Maratua,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kampung Teluk Alulu, Noraliansyah juga mengucapkan terima kasih banyak kepada ABL yang telah menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat di Kampung Teluk Alulu.
Sebab, embung ini sangat bermanfaat jangka panjang bagi mereka untuk menghadapi musim kemarau.
“Ini menjadi kebahagiaan bagi kami. Embung ini tentunya sangat bermanfaat karena sangat dibutuhkan di Teluk Alulu,” ucapnya.
Ia berharap, sinergi antara pihak PT ABL, pemerintah hingga masyarakat dapat terjalin dengan baik ke depan. Kerjasama yang diharapkan berbuah terhadap kesejahteraan masyarakat di Pulau Maratua.
“Kami berharap PT ABL selalu peduli terhadap masyarakat dan terus berkontribusi bagi kesejahteraan warga di Kabupaten Berau,” pungkasnya. (*/ADV)
