TANJUNG REDEB – Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Berau tengah mempersiapkan Kampung Long Beliu di Kecamatan Kelay untuk menjadi sentra kerajinan rotan. Langkah ini diambil untuk mendukung masyarakat setempat dan meningkatkan semangat para pengrajin rotan di kampung tersebut.
Kepala Diskoperindag Berau, melalui Kepala Bidang Perindustrian Diskoperindag, Reta Noratni, menjelaskan bahwa Kampung Long Beliu memiliki potensi besar di bidang kerajinan rotan yang perlu dikembangkan lebih lanjut.
“Tentu kami harus mendukung potensi ini. Kami mulai dengan persiapan yang matang. Dalam waktu dekat ini, kami akan mengajukan konsep produk hukum untuk menetapkan Kampung Long Beliu sebagai sentra rotan. Ini nantinya akan dituangkan dalam SK Bupati Berau,” ungkap Reta.
Diskoperindag Berau juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pengrajin di Kampung Long Beliu. Pendampingan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari legalitas usaha hingga pemasaran produk. Reta menegaskan pentingnya legalitas usaha untuk mempermudah proses pemasaran dan memberikan kepastian hukum bagi para pengrajin.
“Legalitas usaha adalah hal yang utama, sehingga kami akan mendampingi pengrajin untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) serta mengurus fasilitas Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Kami juga akan membantu pengrajin dalam memperoleh sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dan mendaftarkan produk mereka ke dalam Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas),” tambahnya.
Pendaftaran ke dalam SIINas diharapkan dapat membuka peluang bagi produk kerajinan rotan dari Kampung Long Beliu untuk lebih dikenal di pasar domestik maupun internasional. Diskoperindag Berau mengajak berbagai pihak, baik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun perusahaan, untuk berkolaborasi dalam mendukung para pengrajin rotan tersebut.
“Kolaborasi dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk memperkuat ekosistem kerajinan rotan di Kampung Long Beliu. Kami yakin dengan dukungan yang komprehensif, pengrajin di kampung ini akan mampu berkembang dan meningkatkan kualitas produknya,” tutup Reta. (*)