Reporter : Sulaiman
|
Editor : Syaifuddin Zuhrie

TANJUNG REDEB,- Calon Wakil Bupati Berau nomor urut 1, Agus Wahyudi (AW), mempertanyakan program pembangunan gedung kesenian dan creative hub yang ditawarkan Paslon 02, Sri Juniarsih dan Gamalis (SraGam).

Menurutnya, program tersebut telah diwacanakan sejak petahana menjabat selama 3,5 tahun lalu.

Namun, hingga saat ini belum ada realisasi. Bahkan menambah program hampir serupa pada pilkada tahun ini.

“Sampai sekarang tidak ada realisasinya, satu pun tidak ada,” tegas AW kala bertanya dalam debat publik kedua, pada Sabtu (18/11/2024) lalu itu.

Menurutnya, dalam penyusunan program itu terjadi keanehan. Sebab, tak terdapat fokus khusus dalam menyelesaikan program tersebut.

“Ini kan aneh, yang mana yang mau dikerjakan,” tanya dia lagi.

Menjawab itu, Calon Wakil Bupati Berau nomor urut 2, Gamalis, menegaskan bila pertanyaan itu tidak nyambung.

“Jaka Sembung ini,” sebut Gamalis di awal kesempatannya.

Sebab, menurut dia program yang ditawarkan dalam 7 plus oleh pasangan SraGam, adalah program yang akan digalakkan selama 5 tahun ke depan.

Bersama dengan 18 program SraGam yang telah berjalan selama 3,5 tahun lalu.

“Itu yang akan kami perjuangkan,” ucapnya.

Ia pun mengutarakan pujian atas pembangunan yang dilakukan oleh bupati sebelumnya.

Gamalis memastikan, pihaknya menjadi jembatan masa kepemimpinan untuk melanjutkan dan menuntaskan program yang akan datang.

“Kami hormat kepada pemimpin sebelumnya,” ujar dia.

Merespons jawaban Gamalis, AW membalas sebutan Jaka Sembung. Menurut dia, ia hanya menanyakan program yang ditawarkan oleh pasangan SraGam terkait pembangunan creative hub dan gedung kesenian.

“Yang lalu aja belum tersentuh, tiba-tiba buat program baru,” ucap AW.

Ia menginginkan jawaban yang AW ilustrasikan sendiri saat debat.

“Cukup jawab, yang lalu biaya terlalu mahal, sekarang kami yang ini. Itu aja cukup,” tutup AW dalam kesempatan debat itu. (*)