TANJUNG REDEB – Pemkab Berau bakal kembali membuka penjaringan pejabat pratama dalam waktu dekat ini. Agenda tersebut merupakan kegiatan rutin pemerintah dalam mengantisipasi kekosongan jabatan kala pejabat telah pensiun.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Berau Muhammad Said, yang menjelaskan pada tahun ini ada dua dinas yang pejabat pratamanya akan segera pensiun.
Yakni, Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Berau Dahniar dan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) yang diduduki oleh Murjani.
“Iya, ada dua kepala dinas yang akan pensiun,” ujar pria yang akrab disapa Said itu, ketika ditemui awak media pasca pelantikan pejabat di lingkungan Pemkab Berau pada Kamis (25/1/2024) lalu.
Terkait dengan persoalan akan adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) akan memasuki masa pensiaun, pihaknya bakal segera membentuk kembali tim seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) dalam waktu dekat ini.
Dia merincikan, saat ini progres sedang berlangsung. Pemkab masih menunggu SK tim seleksi terbuka yang ditandatangani bupati Berau dan Sekda.
Seleksi dapat dilakukan oleh pemerintah daerah dengan memperkirakan masa pensiun pejabat tersebut. Sesuai arutan yang berlaku, seleksi dapat dilakukan 3 bulan sebelumnya.
“Seleksi sudah bisa dilakukan 3 bulan sebelum pejabat itu pensiun,” terangnya.
Menurutnya, seleksi akan segera bergulir paling cepat pada awal Februari 2024 mendatang. Tentunya berdasarkan SK Tim Seleksi yang bakal dikomandoi kembali oleh Sekda Berau.
“Paling cepat bulan depan, tahapan akan segera dilakukan,” jelasnya.
Sedangkan syaratnya, jelas Said, secara umum dan ketentuan, syarat tetap akan sama dengan seleksi JPTP sebelumnya, yang diberikan kepada 5 pejabat tinggi di lingkungan pemerintahan daerah.
Sehingga, bagi para pelamar nantinya diminta untuk segera menyicil segala kebutuhan administrasi yang tentunya bakal menjadi bagian dari poin khusus saat dari empat tahapan yang ditentukan.
“Syaratnya sama saja seperti sebelumnya. Nanti akan kami lampirkan dalam persyaratan pendaftaran,” ujar Sekda Berau. (*)
Reporter : Sulaiman
Editor : s4h
