Foto: Aliran limbah pabrik milik PT NPN yang meluber ke aliran anak sungai
TANJUNG REDEB,- Persoalan limbah yang meluap ke anak sungai di Kampung Punan malinau, Kecamatan Segah diakui oleh manajemen PT Natura Pasific Nusantara (NPN).
Corporate Social Responsibility PT NPN, Riski Parlindungan membenarkan bahwa ada luapan limbah menuju anak menghindari, musibah luapan kolam IPAL perusahaan terjadi malam hari pada Kamis 8 September 2022.
Manajemen mengungkapkan, pihaknya cepat mengambil tindakan cepat menghindari hal yang tidak diinginkan. Yakni Melaporkan segera kejadian itu ke ke Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kabupaten Berau pada Jumat esok harinya.
Respon DLHK langsung inspeksi oleh Tim DLHK pada Sabtu tanggal 10 September 2022 lalu.
Tim DLHK juga kata dia, sudah mengambil sampel air dari beberapa titik yang terdampak untuk diperiksa di laboratorium terakreditasi.
“Selain melakukan penanganan teknis dan komunikasi dengan warga. Perusahaan juga menunggu hasil uji laboratorium dari DLHK untuk mendapatkan fakta ilmiah, mengenai seberapa besar dampak musibah ini terhadap lingkungan setempat,” ungkapnya.
Perusahaan ditegaskan Rizki, akan terus melakukan pengecekkan secara rutin agar kejadian ini tidak terulang kembali.
“Perusahaan juga telah melakukan komunikasi yang intensif kepada masyarakat kampung yang terkena dampaknya,” pungkasnya. (*)
Editor: Rengkuh