Foto: Bupati Sri Juniarsih saat menghadiri peringatan HAN tahun 2022 di Balai Mufakat
TANJUNG REDEB- Bupati Berau Sri Juniarsih bersama Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) menggelar puncak Hari Anak Nasional (HAN) di Balai Mufakat, Tanjung Redeb, Minggu (7/8/2022).
Peringatan HAN diharapkan, menjadi momentum penting, sebagai wujud kepedulian dan partisipasi seluruh pihak dalam menjamin pemenuhan hak asasi anak. Termasuk mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Tidak hanya itu, Sri Juniarsih juga mengapresiasi keberadaan forum anak di Kabupaten Berau, yang selama belasan tahun ini cukup konsisten mendampingi dan memperjuangkan hak-hak anak.
“Peringatan HAN ini, diharapkan jadi momentum, agar tidak ada lagi kekerasan ataupun perundungan terhadap anak. Mereka harus diperlakukan dengan sangat baik. Mengingat, Berau akan menjadi kabupaten layak anak,” ungkapnya.
Lebih lanjut kata Sri Juniarsih, anak merupakan generasi emas penerus bangsa, yang harus diperlakukan dengan sangat baik. Sekaligus juga implementasi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2021 Tentang Kebijakan Kabupaten Layak Anak.
Untuk itu, Pemkab Berau berkomitmen kuat untuk melakukan percepatan Kabupaten Layak Anak. Adapun upaya yang dilakukan yakni, mengeluarkan Surat Keputusan Bupati Berau Nomor 815 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Gugus Tugas Menuju Kabupaten Layak Anak.
Kemudian ada juga peraturan Bupati Berau Nomor 53 Tahun 2020 Tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak. Juga melaksanakan kegiatan pembinaan terpadu. Baik itu program sekolah ramah anak, hingga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.
“Termasuk pihak ketiga, demi terwujudnya Kabupaten Berau menjadi Kabupaten Layak Anak. Karena menyandang predikat layak anak, tidak hanya slogan, melainkan dibuktikan dengan implementasi di lapangan,” jelasnya.
Pemkab Berau dikatakannya, memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang kelak diharapkan mampu mengelola kekayaan sumber daya alam dan potensi Kabupaten Berau untuk kesejahteraan masyarakat.
“Karena tonggak estafet ini kelak akan jatuh kepundak mereka. Makanya, mulai dari dini, hak-haknya dijamin dan diberikan perlindungan oleh pemerintah. Karena mereka nanti yang akan membawa daerah ini ke arah yang semakin baik,” pungkasnya. (/)