TANJUNG REDEB,– Jelang debat pamungkas, Calon Bupati Berau nomor urut 01, Madri Pani alias MP mengaku tak ada persiapan khusus.
Sebab kata dia, panggung debat bukan menjadi tolok ukur keberhasilan dalam memimpin suatu daerah.
“Tidak ada persiapan. Saya juga tak pernah belajar. Lagipula, debat itu bukan ukuran keberhasilan dalam memimpin suatu daerah,” ujarnya usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Berau, Selasa (5/11/2024).
Dia berpandangan, bahwa debat adalah ajang adu argumen dan kemampuan memahami persoalan yang menjadi pembahasan di kalangan masyarakat.
Tetapi tambah dia, apabila debat tersebut mengandalkan catatan ataupun teks yang sudah disiapkan seperti sedang melakukan presentasi. Maka hal itu menurutnya tidak perlu.
“Kalau seperti itu, untuk apa ada debat. Seharusnya debat itu tanpa menggunakan kertas, tapi kita punya wawasan dan sumber daya. Sehingga debat itu bukan sekedar presentasi hasil kerja,” jelasnya.
“Karena presentasi hasil kerja itu bukan debat,” lanjutnya.
Sehingga kata mantan Ketua DPRD Berau periode 2019-2024 itu, dirinya merasa tidak perlu melakukan persiapan khusus. Satu-satunya bekalnya menghadapi debat kedua nanti adalah pengalaman dan wawasan yang dirinya miliki.
“Apa yang saya pikirkan saja. Saya ini orangnya blak-blakan, dan apa adanya,” jelasnya.
Bahkan, dia mengaku belum ada melakukan diskusi khusus dengan pasangannya, yakni Agus Wahyudi terkait debat terakhir.
Dirinya menyebut, akan menjawab semua pertanyaan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
Saat debat pertama pun, Madri juga mengatakan tidak melakukan persiapan khusus. Adapun kertas yang ada di mejanya saat itu, hanyalah selembar visi dan misinya.
“Kami selalu optimis. Karena kami tidak ingin karena banyaknya catatan-catatan tidak sesuai dengan pertanyaan yang diberikan kepada kami,” paparnya.
“Orang yang banyak catatan, menandakan bahwa dirinya belum siap untuk debat,” tambahnya.
Terkait ditanya mengenai paslon 02 (Sri Juniarsih-Gamalis) yang kerap memaparkan keberhasilannya dalam debat pertama. Apakah ada strategi khusus dari paslon 01, terkait hal itu.
Madri kembali mengatakan, terkait prestasi yang diklaim paslon 02 di debat pertama biarkan masyarakat yang menilai.
“Serahkan semua pada masyarakat Berau. Biarkan mereka yang menjawab dan menilai,” pungkasnya. (/)