Reporter : Redaksi
|
Editor : Syaifuddin Zuhrie

BALIKPAPAN – DPD Pemuda Tani Indonesia (PTI) Kalimantan Timur menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Kaltim Melati Bhakti Satya (Perseroda) dalam acara pelantikan DPD PTI Kaltim di Hotel Horison Sagita, Kota Balikpapan Senin, 14 Oktober 2024 lalu.

Ketua PTI Kaltim, Akbar Patompo mengungkapkan, MoU ini bertujuan untuk menjalin kolaborasi dalam pengembangan usaha dan strategi bisnis di berbagai sektor, termasuk pertanian, kelautan, perikanan, kehutanan, dan lingkungan hidup.

“Dengan adanya kolaborasi ini, kami memberikan peluang kepada petani dan generasi muda untuk mengembangkan produktivitas hasil dari potensi daerah mereka. Kami berharap Perseroda Kalimantan Timur dapat memberikan dukungan langsung dalam hal ini,”jelasnya.

Akbar menambahkan, sinergitas antara kedua pihak diharapkan dapat menjadi penggerak dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, terutama mengingat posisi Kalimantan Timur sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Dengan ketahanan pangan yang kuat, kita tidak perlu khawatir akan ketersediaan pangan di masa depan,” bebernya.

WhatsApp Image 2024 10 16 at 14.08.10

Penandatanganan MoU ini juga disaksikan oleh Sekjen DPP Pemuda Tani Indonesia, perwakilan Pemkot Balikpapan, serta sejumlah anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota di Kalimantan Timur.

Selain itu, DPD PTI Kaltim juga menandatangani perjanjian kerjasama dengan DPD Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (AKSI) Kalimantan Timur, yang dilakukan oleh Akbar Patompo dan Ketua DPD AKSI Kaltim, Saidin Saputra.

Perjanjian ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda petani yang mandiri dan bermutu, guna mendukung ketahanan pangan di Kalimantan Timur.

Melalui sinergitas antara DPD PTI Kaltim dan DPD AKSI Kaltim, diharapkan dapat menggali potensi sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) di masing-masing daerah.

“Kami ingin setiap daerah memanfaatkan potensi yang ada untuk meningkatkan kualitas SDM dan mengelola SDA sebaik mungkin, sehingga menciptakan pemuda pejuang pangan yang makmur dan sejahtera,” tutup Akbar.(*)