Reporter : Redaksi
|
Editor : Syaifuddin Zuhrie

TANJUNG REDEB,-  Pasangan calon bupati dan wakil bupati Berau, Sri Juniarsih Mas dan Gamalis, melanjutkan kampanye tatap muka di Kampung Sukan, Tanjung Perangat, dan Gurimbang pada Minggu (13/10/2024), dihadiri ratusan warga. Kampanye ini menjadi bagian dari upaya mereka untuk memenangkan pemilihan dengan tagline “SraGam.”

Calon bupati petahana, Sri Juniarsih, menegaskan komitmennya untuk mendukung sektor pertanian. Ia meminta masyarakat untuk berkoordinasi dengan kepala kampung (Kakam) jika membutuhkan bantuan terkait jalan usaha tani, bibit, pupuk, atau alat pertanian.

Proposal yang disetujui oleh Kakam, menurutnya, akan mendapatkan perhatian dari pemerintah.

“Setiap kampung di Kabupaten Berau berhak mendapatkan pembangunan. Kami pastikan semua kampung terlayani melalui dana RT dan Alokasi Dana Kampung (ADK),” ujar Sri.

Selain pertanian, Sri juga menggarisbawahi program rumah layak huni, dengan menyebutkan bahwa 15 unit rumah layak huni telah dibantu di Tanjung Perangat.

Ia mendorong masyarakat yang belum mendapatkan bantuan untuk segera mengajukan proposal.

Juru kampanye Daud Badaruddin dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan bahwa pasangan SraGam telah merealisasikan 18 program prioritas selama periode pertama mereka.

Meskipun ada beberapa program yang belum sepenuhnya selesai, ia menekankan pentingnya melanjutkan program-program tersebut.

“Program ini harus dilanjutkan agar infrastruktur yang sedang dalam proses dapat dituntaskan,” tegas Daud.

Syarifatul Syadiah dari Partai Golkar menegaskan dukungan penuh partainya terhadap pasangan SraGam, berkomitmen untuk memenangkan pasangan ini dan memajukan Kabupaten Berau.

Sementara itu, Rusianto dari Partai Gerindra menekankan pentingnya sinergi antara program pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.

Elita Herlina, juga seorang juru kampanye, menyoroti potensi sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan di Kampung Sukan, serta perlunya pengembangan infrastruktur untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Penuntasan pembangunan infrastruktur, seperti jalan usaha tani dan jaringan telekomunikasi, sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” pungkas Elita.