Reporter : Hendra Irawan
|
Editor : Syaifuddin Zuhrie

TANJUNG REDEB– Bukan ke petahana, DPC PDI Perjuangan Berau secara resmi serahkan berkas B1 KWK ke bakal calon (Balon) Madri Pani (MP) dan Agus Wahyudi (AW), Selasa (27/8/2024) sore.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Berau, Atilagarnadi menegaskan  nama Madri Pani tidak masuk dalam daftar penjaringan partai, yang dilakukan secara semi tertutup pada Mei lalu.

Dirinya pun menyebut, nama petahana paling berpotensi mendapatkan rekomendasi partai lantaran memiliki elektabilitas tertinggi.

Dalam penyerahan berkas itu, tak terlihat Ketua DPC PDI Perjuangan, Atilagarnadi.  Proses penyerahan berkas B1 KWK ke pasangan MP-AW dilakukan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Berau, Suriadi Marjuki.

Menanggapi penyerahan B1 KWK ke pasangan MP-AW, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Berau, Suriadi Marjuki mengatakan, bahwa hal itu telah berdasarkan pertimbangan matang yang dilakukan oleh DPP partai.

“Yang punya pertimbangan dan alasan khusus ini adalah DPP. Pasangan MP-AW dinilai oleh DPP mampu memimpin Berau ke depan. Ini mungkin yang jadi pertimbangannya,” jelasnya.

Dengan merapatnya PDI Perjuangan ke koalisi NasDem dalam mengusung MP-AW, maka ditegaskan Suriadi, pihaknya sebagai struktur partai di DPC harus mendukung, mengamankan dan mengawal rekomendasi tersebut di Pilkada Berau.

Pihaknya juga akan tunduk dan patuh terhadap instruksi DPP PDI Perjuangan. Dia juga mengakui, pihaknya di DPC memang memiliki dinamika masing-masing.

“Tapi kita tau background masing-masing kandidat. Termasuk backgroundnya pak MP dan AW. Tapi yang perlu saya tegaskan, apa yang terjadi hari ini (Penyerahan B.1 KWK) adalah kerja partai,” ujarnya.

Adapun terkait pernyataan ketua DPC PDIP Berau yang menyebut PDI Perjuangan condong ke petahana. Dirinya enggan mengomentari.

“Itu bukan kapasitas saya mengomentari ketua DPC. Karena itu haknya untuk memberikan sebuah pernyataan. Tapi beliau (Atilagarnadi) tetap tunduk pada kebijakan partai,” jelasnya.

“Saya sudah silaturahmia juga, bahwa perintah partai, harus tetap diamankan dan dikawal dengan baik,” tambahnya.

Dengan turunnya B1 KWK tersebut juga menegaskan, seluruh kader PDI Perjuangan di Berau wajib memenangkan pasangan MP-AW. Adapun pernyataan-pernyataan sebelumnya, yang pernah disampaikan ke publik terkait koalisi partai, dianggap gugur secara otomatis.

“Finalnya itu adalah B1 KWK yang dikeluarkan DPP. Maka secara kerpataian, seluruh struktur partai harus tegak lurus mengikuti arah kebijakan DPP yang ada sekarang,” pungkasnya. (/)