Reporter : Sulaiman
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Bupati Kabupaten Berau, Sri Juniarsih, menegaskan dana stimulan Rukun Tetangga (RT) bukan untuk membangun infrastruktur, namun diminta pemerintahan tingkat kelurahan fokus dalam menjalankan program yang berorientasi terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) terkait pemanfaatan dana stimulan RT Rp50 juta.

Hal tersebut disampaikan bupati, kala menghadiri puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 19, Kelurahan Karang Ambun, Kecamatan Tanjung Redeb, Minggu (7/7/2024).

Dewasa ini, pengembangan SDM lebih memungkinkan dilakukan pihak kelurahan dalam mengarahkan penggunaan dana stimulan RT, ketimbang harus menggunakan anggaran pemerintah tersebut untuk membuat infrastruktur yang justru menelan anggaran lebih besar.

“Dana RT jangan lagi untuk membangun infrastruktur di kawasan perkotaan ini, cukup fokus pengembangan SDM dan program turunan, seperti penanganan stunting,” pesan Umi Sri.

 

Dicontohkan, seperti pemberian bibit sayuran dan buah-buahan gratis kepada warga agar dapat bercocok tanam di pekarangan rumah.

Selain itu, RT juga dapat mendorong pemanfaatan lahan kosong untuk digunakan bercocok taman menggunakan metode hidroponik, dimana sayuran tumbuh subur di atas lahan yang terbatas.

“Itu lebih baik, ketimbang membangun bangunan yang tidak semua orang bisa menikmati,” ucapnya.

Umi menyarankan, agar penggunaan dana RT dapat dihabiskan untuk program penurunan angka stunting dengan memastikan anak mendapatkan makanan bergizi, minimal satu bulan sekali secara gratis.

Selain itu, anggaran tersebut dapat pula dimanfaatkan untuk program pembinaan kelompok usaha di tingkat kelurahan. Dimana RT memberikan ruang kepada kelompok rumah tangga dalam mengolah produk usaha yang nantinya dapat dijajal secara mandiri.

“Itu lebih bermanfaat,” ucapnya.

Umi juga mengucapkan selamat atas keberhasilan tim Kelurahan Karang Ambun, dalam menggelar hajatan bersama warga yang berlangsung secara meriah dan penuh kehangatan.

Kesolidan antar warga tersebut diharap dapat terus dipertahankan untuk dapat menciptakan masyarakat yang mandiri dan memiliki jiwa sosial tinggi.

“Acara ini harus diapresiasi, kerja keras panitia terbayar tunai dengan keberhasilan acara pada hari ini,” pujinya.

Sementara itu, Lurah Karang Ambun, Muliana, menyatakan pihaknya akan terus berinovasi untuk menciptakan kemandirian warga secara ekonomi terkait dalam mengelola lingkungan yang berpotensi untuk memberikan penghasilan lebih bagi warga.

“Terima kasih atas motivasi Umi, semoga kami terus didukung dalam membangun Karang Ambun ini,” harapnya. (*)