Foto: Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir
TANJUNG REDEB – Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir, memberikan apresiasi atas semangat para pedagang kaki lima (PKL) di Gunung Tabur yang berhasil menggelar event Gebyar PKL Banua Basinang 2024.
Event tingkat kelurahan yang digagas oleh Kelurahan Gunung Tabur tersebut, bakal berlangsung selama 10 hari. Yang mana secara otomatis akan berdampak pada perekonomian UKM masyarakat sekitar.
Diketahui, Gebyar PKL Banua Basinang 2024, telah dibuka sejak Minggu (14/4/2024) dan akan berakhir pada 24 April 2024 mendatang. Dengan kehadiran sebanyak 50 aneka jajanan dan oleh-oleh khas dari Gunung Tabur yang disajikan para pelaku UKM.
“Semangatnya sama ya. Pertumbuhan ekonomi mandiri masyarakat,” kata Ilyas sapaan dia.
Menurut Ilyas, pertumbuhan UKM di Berau sangat berperan penting dalam pertumbuhan dunia wisata. Sebab, selain ingin menikmati destinasi wisata, wisatawan juga membutuhkan cenderamata lokal yang bisa dijadikan oleh-oleh.
Oleh karenanya, dengan adanya event tersebut akan menambah pengalaman pelaku UKM di Berau untuk terus mengembangkan produk olahannya.
“Produk UKM ini penting untuk lokasi wisata, itu yang jadi kenangan untuk wisatawan,” ujarnya.
Dia pun berharap agar pemerintah di tingkat kelurahan dan kampung, dapat menjaga konsistensi dalam melaksanakan event serupa. Yang nantinya akan bermuara pada perhatian publik untuk berkunjung ke destinasi wisata seperti di Gunung Tabur.
“Jadi konsep yang memang terus didorong, di destinasi wisara harus ada event,” ucapnya.
Ia juga berpesan, kepada pengunjung event untuk tetap dapat menjaga kebersihan kawasan wisata sejarah, Museum Gunung Tabur. Agar setelah acara, museum tetap asri dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan pada jam-jam kunjungan di pagi hingga sore hari.
“Setiap hari harus bersih. Prinsipnya sapta pesona,” pesan dia. (*/ADV)
Reporter: Sulaiman
Editor: Zuhrie