TANJUNG REDEB – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, melakukan penanaman perdana porang di demplot semi intensif yang digagas Perkumpulan Petani Penggiat Porang Nusantara (P3N) Kabupaten Berau di Kampung Sambakungan Kecamatan Gunung Tabur, Kamis (7/10).

Dilahan seluas 1 hektar akan dilakukan percontohan pengembangan budidaya porang organik yang ramah lingkungan. Demplot ini diharapkan menjadi percontohan bagi masyarakat, khususnya petani yang mulai banyak membudidayakan porang di Bumi Batiwakkal.

Demplot kerjasama  P3N bersama Dinas  Pertanian dan Peternakan Kabupaten Berau ini dikatakan Sri Juniarsih merupakan langkah positif kemajuan pembangunan sektor pertanian. Pengembangan porang ini diharapkan menjadi semangat bagi masyarakat pertanian dalam mendorong peningkatan potensi lokal, mengingat porang sangat cocok dibudidayakan di Kabupaten Berau. Serta menigkatkan pertanian kreatif yang mandiri dan berdaya saing.

“Kami pemerintah daerah telah berkomitmen meningkatkan ekonomi masyarakat dengan optimalisasi sektor hilir, sumber daya dan pertanian dalam arti luas dengan berbagai program yang telah ditetapkan melalui instansi terkait,” ungkapnya.

Sektor pertanian dikatakan Sri Juniarsih merupakan sektor yang sangat penting sehingga menjadi perhatian serius, karena pertanian adalah sektor penggerak ekonomi masyarakat. Terlebih, porang yang saat ini mulai banyak dikembangkan menurut Sri Juniarsih merupakan komoditi ekspor yang memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Tentu sektor potensi ini sangat menjanjikan bagi petani untuk terus semangat mengembangkan komoditi yang ada.

“Porang ini memiliki banyak manfaat yang tentu memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan dan memiliki nilai ekspor yang tinggi. kami pemerintah daerah tentu sangat memberikan dukungan pengembangan komoditi ini,” ucapnya.

Untuk itu Bupati berharap koordinasi antar instansi dalam pembinaan dan pendampingan kepada petani dapat berjalan dengan baik. Sehingga petani yang saat ini semangat mengembangkan porang untuk terus terpacu dan dapat secara berkelanjutan. Namun dalam pengembanganya tetap harus memperhatikan daya dukung lahan dan tetap menjaga kelestarian lingkungan. (hms)