TANJUNG REDEB – Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi guru agama tetap berjalan di tengah kebijakan efisiensi anggaran.
Kepala Kantor Kemenag Berau, Kabul Budiono, mengungkapkan bahwa jumlah guru agama di Berau saat ini mencapai 372 orang. Dari jumlah tersebut, 275 orang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN), sementara 97 orang lainnya masih berstatus honorer.
Namun, kuota Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk guru agama di Kabupaten Berau tahun ini sangat terbatas. Dari 75 guru agama yang belum mengikuti PPG, hanya lima orang yang bisa mendapatkan kesempatan tersebut pada tahun 2025 ini.
“Keterbatasan ini menjadi tantangan bagi kami,” ucapnya pada Berauterkini.co.id, Juma’at (28/2/2025).
Kuota PPG tahun 2025 hanya tersedia untuk lima orang yang terdiri dari tiga guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan dua guru Pendidikan Agama Kristen (PAK). Hal ini menjadi perhatian serius karena jumlah guru yang belum mendapatkan sertifikasi masih banyak.
“Kami berharap ada mekanisme lain untuk mempercepat penyelesaian PPG. Jumlah ini masih akan dinegosiasi, apakah masih bisa bertambah atau tidak,”ucapnya.
Kemenag pusat sendiri menargetkan guru agama di seluruh Indonesia menyelesaikan PPG mereka. Pihaknya pun terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan program ini berjalan dengan baik, terutama karena ada sistem sharing anggaran di sana.(*)