TANJUNG REDEB,- Kalimantan timur, Berau, menjadi daerah yang masih cukup asing bagi sebagain orang, padahal Berau memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah.
Namun, faktanya wilayah Berau telah dikenal memiliki prospek bagus karena sebagian besar areanya menjadi sumber pangan, dan isutri pertambangnya bisa menjadi aset Indonesia. Berau berada di area sisi utara Kalimantan timur yang berbatasan dengan lautan Sulawesi. Wilayah Kabupaten Berau kini menjadi sasaran utama para investor dalam negeri maupun luar negeri untuk mengelola Sumber Daya Alam Berau yang paling terkenal yakni batu bara.
Simak 5 potensi sumber daya alam di Berau!
Hasil Terbaik Di Berau Kalimantan Timur
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, adalah salah satu wilayah paling strategis yang di dalamnya mengandung banyak kekayaan alam baik dalam bentuk perkebunan, pertanian hingga pertambangan. Hasil alam dari semua sektor itu cukup mampu memenuhi kekurangan pangan dalam negeri dan sebagai tabungan ekonomi di mata dunia dari hasil ekspor tambangnya. Hasil pertanian dan perkebunan melimpah karena luasnya wilayah dan komposisi humus tanahnya memang tinggi sehingga semua hasil tani dan kebunnya berkualitas.
Area luar Pulau Jawa seperti Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan barat terkenal dengan penanaman jumlah besar kelapa sawit untuk minyak goreng dan kakao atau kopi. Maka dari itu, industri minyak dan kopi sangat pesat dan Indonesia terkenal dengan sumber daya alam perkebunan jenis tersebut hingga menduduki peringkat ke 6 dunia. Nah di Berau, hasil alam perkebunan lain yang ada tidak hanya kakao dan sawit saja, tapi juga ada bumbu rempah kemiri, merica, cengkeh, pala, dan kelapa.
Setiap hasil dari alam perkebunan di atas, kemudian diolah untuk dijadikan bahan setengah jadi agar bisa dibuat makanan siap saji. Bijih kopi yang masih mentah terkenal dengan jenis robusta dan Arabica, dimana keduanya diekspor ke negara bagian Amerika dan Eropa. Rasa khas pahitnya sangat disukai oleh lidah penduduk mancanegara, untuk rempah seperti pala, cengkeh di ekspor ke negara bagian asia seperti jepang, cina, Vietnam, timur tengah dan benua Australia karena rempah tersebut memberikan rasa enak pada masakan dan mengandung zat anti bodi yang tinggi.
Berikut ini data yang diambil dari https://beraukab.bps.go.id/ tentang jumlah sumber daya alam tahun 2022/2023 dalam berat ton:
1. Sumber daya alam perkebunan di Berau
Inilah kisaran hasil Sumber Daya Alam Berau, Kalimantan timur:
- Hasil karet = 422,7 ton (2022), 460,19 ton (2023)
- Hasil kelapa sawit = 2,51 juta ton (2022), 2,82 juta ton (2023)
- Hasil kelapa = 1.795 ton (2022), 1.943 ton (2023)
- Hasil kopi = 8,51 ton (2022), 6,04 ton (2023)
- Hasil kakao = 600,87 ton (2022), 415,81 ton (2023)
- Hasil lada/merica = 1326 ton (2022), 1180 ton (2023)
- Hasil kemiri = 1,3 ton (2022), dan 1,2 ton (2023)
- Hasil pala = 16,10 ton (2022), 4,57 ton (2023)
- Hasil cengkeh = 1,71 ton (2022), 1.500 kintal (2023)
Usai pandemi covid-19 mulai tahun 2022 hingga tahun 2023 sejumlah hasil bumi Berau mengalami kenaikan, terutama pada produk kelapa sawit, kelapa, dan getah pohon karet. Salah satu hasilnya ialah Perkebunan Kakao Berau, yang sebagian besar dikelola di Indonesia kemudian disimpan dalam bentuk bahan baku setengah jadi untuk kemudian diekspor ke negara benua lain supaya dimanfaatkan menjadi bahan bentuk lain.
2. Sumber daya alam Pertambangan di Berau
Salah satu yang menjadi pusat Sumber Daya Alam Berau batubara yang begitu besar produksinya karena banyak perusahaan batubara di sana ialah kecamatan Samabliung, Gunung Tabur dan Kecamatan Segah. Dimana hasil dari tambang batubaranya digunakan untuk kebutuhan industri dan alternatif sumber bahan bakar. Bahkan, hampir sebagain besar sumplai tenaga listrik di Indonesia diperoleh dari bahan baku batubara yang ada di Berau khususnya Kalimantan Timur. Menurut data geologi tahun 2018, Pertambangan di Berau diperkirakan memiliki cadangan dikisaran 149.000 milyar ton batu bara. Jumlah ini diprediksi mampu untukmemenuhi kebutuhan hingga mencapai 100 tahun ke depan apabila digunakan degan bijaksana.
3. Sumber Daya Alam Laut Berau
Jika berbicara tentang hasil laut berau, tentunya Kalimantan tidak diragukan lagi, selain tentang harganya yang muarah namun hasilnya juga melimpah.. Ada hasil laut air tawar dan laut yang diekspor ke negara lain dan sebagian digunakan untuk membuat menu makanan tradisional. Hasil yang paling banyak seperti udang galah, ikan tongkol, ikan pari, ikan laut lainnya.
Setiap potensi dari hasil laut berau dekat dengan perairan memiliki peluang bisnis tambak ragam ikan dimana data diambil dari visitberau.com tahun 2020 hasil ikan laut dan tawar mengalami penurunan karena mungkin diakibatkan populasi ikan sedikit bergeser. Penyebabnya karena efek bencana alam dan limbah sehingga membuat ikan laut mati. Hasil data tersebut juga menunjukkan tahun 2019 para nelayan mampu mendapat ikan 2.356 ton ikan dan tahun 2020 telah mendapatkan 2259 ton ikan.
4. Sumber daya alam Jagung di Berau
Untuk hasil dari Perkebunan Jagung di Berau cukup banyak, salah satu kecamatan penghasil jagung di Berau yakni Kecamatan Talisayan, Tercatat, jagung Berau mampu membantu memenuhi kebutuhan pangan penduduk Kalimantan tTmur. Selain jagung, Berau juga menghasilkan padi, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar.
Luasnya area perkebunan untuk jagung lebih condong dibudidayakan diwilayah pedesaan saja, sedangkan untuk area hutan sangat susah karena tekstur tanahnya bergambut, ulet dan banyak mengandung air. Tingginya kadar air membuat tanaman pangan sukar untuk berkembang karena mudah busuk.
5. Sumber Daya Alam Karst Berau
Karst merupakan perpaduan satu daerah yang banyak mengandung batuan kapur, cadas dengan lahan subur berhumus tinggi, memiliki kontur lahan yang tidak merata dimana ada titik lokasi paling tinggi posisinya untuk tumbuhan kayu dengan diameter sangat besar sehingga sangat bagus untuk membuat furniture.
Namun, sayangnya kawasan Karst Berau kini makin tahun semakin terancam karena kerusakan alam.
Banyak peneliti mengamati dengan jeli bahwa area bawah tanah mengandung kekayaan batubara sehingga perusahaan mulai melirik batubara tersebut. Tanaman dan hewan di alam Berau masih sangat terjaga baik dan berkeliaran.
Kondisi Wilayah Berau
Berau Kalimantan Timur merupakan sebuah daerah yang beradaa paling utara Kaltim dan berbataan dengan Provinsi Kaltara. Area pedesaan penduduknya juga bermata pencaharian sebagai petani, pelaut dengan ragam suku Kalimantan khasnya yakni suku Bugis, suku Dayak Basap, suku pelaut bajau. Kalimantan timur tidak hanya memiliki Sumber Daya Alam Berau yang tinggi tapi juga destinasi wisata yang cantik dan alami, buktinya diambil dari perairan yang masih bening dan tidak banyak polusi. Ekosistem lautnya dapat dinikmati hanya dengan memandang mata telanjang karena terumbu karangnya sangat dangkal.
Keunikan dari penduduk nelayan Berau adalah mendayung kapal buatan sendiri dari hasil hutan kayu terbaiknya kemudian memakai jaring kuno untuk menggaet ikan. Ikan hasil tangkapannya kemudian dijual ke pasar atau tengkulak besar. Berau, surga sumber daya alam Indonesia yang terkenal dengan batubara dan sawitnya!
