Foto: Oli AHM Motor rekomendasi utama bagi kendaraan anda
Balikpapan – Ada banyak sekali macam perawatan motor, mulai dari perawatan body, kelistrikan, mesin, rantai, suspensi, tekanan angin ban, dan masih banyak lagi lainnya. Dalam urusan mesin, salah satu bagian yang perlu diperhatikan yakni kualitas oli yang digunakan. Bagian ini menjadi salah satu peran penting untuk menjaga performa kendaraan tetap enak, lancar, dan memiliki akselerasi yang ringan. Tidak hanya itu saja, ketika kendaraan tidak memiliki stock oli cukup, bisa memungkinkan merusak sistem mesin kendaraan itu sendiri.
Tentu tidak mau kan kejadian buruk seperti itu menimpa Anda, hanya menghemat 30 – 70 ribu saja untuk mengganti oli, malah bisa menyebabkan kerusakan mesin dimana bisa menelan biaya sampai ratusan ribu untuk perbaikannya. Penggantian oli ini harus dilakukan secara rutin, tidak harus dalam waktu yang berdekatan tidak masalah, asalkan bisa rutin dalam penggantiannya.
Permasalahan ketika terjadi kekurangan oli yakni piston tidak dapat bergerak, lantaran pelumasnya sudah habis. Jika oli berada dibawah batas normalnya, dan pemakaian motor masih tetap dilakukan, maka nanti akan ada kotoran ruang bakar yang jatuh ke bagian dinding blok silinder, kerak juga akan masuk ke pinggiran piston, hingga pada akhirnya tenaga yang dihasilkan pun tidak bisa maksimal. Bahkan kasus yang parah bisa bikin mesin tekor dan harus turun mesin untuk memperbaikinya secara keseluruhan, dan pastinya biaya yang ditelan tidaklah sedikit.
Fungsi utama dari oli yakni melumasi komponen mesin, sehingga gesekan yang terjadi di dalam mesin tidak macet. Oli sendiri juga memiliki fungsi sebagai pengatur suhu dalam mesin, sehingga ketika terjadi proses pembakaran dalam silinder, oli ini bisa melakukan netralisir suhu baik ketika suhu mesin panas ataupun dingin. Akan tetapi semakin lama, oli juga bisa merusak mesin lantaran volumenya yang terus berkurang. Dan berikut beberapa alasan kenapa Anda harus dengan rajin mengganti oli mesin motor secara rutin.
- Seal Oli Motor Bisa Bocor Kapan Saja
Semua komponen motor pastinya memiliki usia, termasuk seal oli. Dimana bisa saja mengalami kebocoran kapan saja, dan itu bisa membahayakan peforma mesin motor Anda. Kebocoran pada seal ini bisa disebabkan oleh pengisian oli yang melebihi kapasitas sealnya, dan ketika berlebih maka oli akan meluber dan masuk ke lubang pernafasan menuju ruang karburator.
Jika sudah begini, akan timbul asap putih pada knalpot, sehingga ini nanti akan menjadikan oli mesin cepat berkurang. Dikarenakan untuk mesin yang terbakar ini akan membuat ol semakin cepat meluap juga, dan seal tidak lagi bekerja dengan baik. Untuk itu, jangan sampai berlebihan kapasitas ketika mengisi oli ke dalam motor, dan pastikan seal oli juga tidak penyok ketika diisi oli baru agar diameter seal juga tidak mengalami perubahan.
- Performa Motor Tidak Nyaman
Ketika oli sudah cukup lama tidak diganti, rasanya berkendara itu berat banget, apalagi ketika melakukan akselerasi. Jelas saja hal semacam ini membuat pengendara semakin tidak nyaman menggunakan sepeda motornya. Untuk itu, jika motor merasa sudah berat banget tarikannya, segera periksakan ke bengkel dan jangan lupa tanyakan tentang keadaan olinya
“Oli cepat berkurang juga disebabkan pemakaian yang tidak normal, dimana motor dipakai terus-menerus dalam kecepatan tinggi, maka throttle bisa jadi tidak beraturan lagi, kencang lalu berhenti mendadak juga bisa menyebabkan mesin cepat panas. Di saat seperti inilah oli akan meluap dan berangsur habis dengan sendirinya. Biasanya ini sering dialami oleh pengguna motor matic, namun motor ini sudah dilengkapi dengan pendingin tambahan sehingga cukup aman” Ujar Daniel Natanael Toghas selaku PIC Safety Riding Officer Astra Motor Kaltim 1.