Foto: Camat Bidukbiduk Abdul Malik


TANJUNG REDEB, – Perihal pemindahan venue Cabor di Kecamatan Biduk-biduk ke Tanjung Redeb, Camat Biduk Biduk Abdul Malik angkat suara. Ia juga turut menyayangkan. Ia dan masyarakat Biduk terus berharap Cabor yang sudah direncanakan dilaksanakan di sana tidak dipindah.

Sebab pihak masyarakat sejak awal sudah mengetahui dan antusias menerima kabar tersebut. Sebab dengan pelaksanaan Cabor pada Porprov nanti akan memberikan dampak langsung bagi perekonomian warga serta peningkatan sektor pariwisata.

“Kalau ada pembatalan ataupun pemindahan venue secara tiba-tiba, terus terang kami pun kecewa. Karena sejak awal adanya rencana itu kita sudah gembar gemborkan di kalangan masyarakat,” ucap Malik.

Ia berharap segera ada solusi lain sehingga tidak ada perubahan pelaksanaan Cabor seperti rencana awal.

“Harapan kami ada duduk bersama dan ada komunikasi dengan pihak terkait lainnya. Terkait kepastian adanya perubahan rencana venue,” tuturnya.

Mengenai lahan yang dipersoalkan, menurut Malik memang ada beberapa aset Pemda yang kemungkinan besar bisa digunakan dan dikomunikasikan lebih lanjut dengan dinas terkait.

“Kita memang masih ada lahan alternatif di RT 01 yang dinilai bisa dijadikan venue cabor. Posisinya di Labuan Kelambu,” katanya.

Kekecewaan tersebut juga disampaikan salah satu warga Biduk-biduk, Hasman. Karena diketahuinya bahwa 6 cabor pantai itu dilaksanakan di Biduk-biduk. Paling tidak dampak ke pariwisata bisa lebih terangkat. Dengan adanya kemeriahan dan jumlah peserta yang terlibat nanti di Porprov.

“Dengan adanya Porprov ini kan secara tidak langsung membuat jalan menuju Biduk-biduk mendapat perhatian dari provinsi. Paling tidak ada pemeliharaan. Kalau ada pemindahan venue tentu kita sebagai warga di sana merasa kecewa,” tutup Hasman.(*)

Editor: Rengkuh