Foto: Kolase kondisi rumah Reza Favlevi yang rusak akibat di masuki OTK

TANJUNG REDEB, – Aksi pengrusakan terjadi di sebuah rumah sewaan di Jalan Pulau Panjang, Kelurahan Tanjung Redeb. Kejadian pada Sabtu (2/4/2022) malam. Korban atas nama Reza Pahlevi yang mengalami kerugian jutaan rupiah akibat ulah oknum tak dikenal. Sejumlah barang miliknya dirusak dan diporak poranda saat rumah dalam keadaan kosong.

 Reza mengungkapkan, kejadian itu terjadi antara pukul 21.00 Wita hingga pukul 22.00 Wita. Pada rentang waktu itu tengah berada di luar rumah. Saat kejadian  ia bersama istrinya sedang berada di Mapolres Berau.

“Adik ipar saya pertama pulang. Ketika sampai pintu sudah rusak dan terbuka. Barang-barang hancur. Seperti kaca rias dipecahkan, kaca lemari. Bahkan, motor saya parkir di dalam rumah di rebahkan, dan di pukul pakai benda keras. Kerugian mungkin mencapai jutaan,” katanya, Senin (4/4/2022).

Meskipun porak poranda, namun tidak ada barang berharga miliknya yang hilang. Kuat dugaan aksi pengrusakan itu dilakukan oleh orang yang tidak suka dengan dirinya,bukan untuk mencuri.

“Sepertinya karena itu. Kalau pencuri, pasti sudah ada barang-barang saya yang hilang. Karena kalau pencuri, mereka tidak akan memecah kaca, membalik meja dan lemari, melempar kompor, menjatuhkan motor. Pasti ada motif lain,” tuturnya.

Atas kejadian itu,Reza melapor ke Mapolres Berau, malam itu juga. Agar kasusnya dapat segera ditangani segera. Bahkan, petugas kepolisian juga sempat datang untuk melakukan penyelidikan.

Memang sebelumnya, dirinya juga sempat melaporkan seseorang ke Mapolres Berau, mengenai fitnah yang ditujukan kepadanya.

Akan tetapi, dirinya tidak ingin berandai-andai, sebelum semua diungkap oleh aparat kepolisian.

“Malam kejadian itu, saya juga di Polres bersama istri saya untuk mengadukan seseorang. Nah, pulang dari sana itu kejadiannya. Semua saya serahkan ke aparat keamanan untuk menindaklanjuti. Harapannya dapat segera terungkap,” terangnya.

Untuk mengantisipasi hal serupa, dirinya juga telah memasang beberapa CCTV untu berjaga-jaga. Sehingga, oknum tersebut datang lagi dan melakukan pengrusakan dapat teridentifikasi melalui CCTV.

“Saya pasang dua unit untuk berjaga-jaga. Semoga saja ini dapat terungkap, karena resah juga kalau ini kembali terjadi,” jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Ferry Putra Samodra mengaku, setiap laporan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.

“Nanti akan kita cek dulu. Yang jelas laporan yang masuk akan ditindaklanjuti sesuai prosedur,” pungkasnya. (*)

Editor: Rengkuh